419. Pengembangan Kecerdasan Anak Pada Periode Post-Natal Dalam Keluarga Muslim Di Malang

ABSTRAK Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah SWT kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terus menerus. Pengembangan kecerdasan anak hendaknya dilakukan sedini mungkin. Hal ini penting guna memberikan start yang baik bagi perkembangan anak selanjutnya. Dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan kecerdasan anak sejak dini, diharapkan potensi kecerdasan anak dapat mencapai puncak performannya. Pada dasarnya anak-anak sebagai generasi unggul tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi mereka tumbuh dengan optimal. Orang tua memegang peranan penting menciptakan lingkungan tersebut guna memotivasi anak agar dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi. Ini semua dapat dimulai sejak masa bayi. Suasana yang penuh kasih sayang, mau menerima anak apa adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, semua merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi unggul dimasa datang. Di sinilah letak masalahnya, mengingat begitu pentingnya pengembangan kecerdasan bagi anak pada periode post-natal dalam keluarga muslim yang nantinya mengantarkannya sebagai pribadi yang cerdas dalam menyikapi segala hal yang dihadapi. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahas dalam skripsi ini dan mengambil judul “Pengembangan Kecerdasan Anak Pada Periode Post-Natal Dalam Keluarga Muslim di Malang”. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, mengetahui, dan memahami bagaimana cara pengembangan kecerdasan anak pada periode post-natal dalam keluarga muslim di Malang melalui model dan metode yang digunakan oleh keluarga muslim dalam mendidik anak-anaknya sehingga potensi yang dimiliki dapat berkembang dengan optimal. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam proses pelaksanaan pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan dan memaparkan data yang didapat secara sistematis, ringkas dan sederhana yang sebenarnya ada di lapangan. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan dalam penelitian ini bahwa pengembangan kecerdasan anak pada periode post-natal menurut keluarga muslim sangatlah penting untuk diperhatikan. Dengan demikian, keluarga muslim menggunakan model pengembangan kecerdasan anak pada periode post-natal melalui model tingkah laku dan model interaksionis sebagai acuan dasar dalam pengembangan kecerdasan anak pada periode postnatal. Adapun metode yang digunakan keluarga muslim dalam pengembangan kecerdasan anak pada periode post-natal adalah bersandar pada model yang digunakan, yaitu pembinaan laktasi, optimalisasi stimulasi fungsi indra, serta peningkatan ketrampilan motorik. Dengan asumsi tersebut, para keluarga, khususnya keluarga muslim berupaya mengembangkan kecerdasan anak pada periode tersebut melalui model dan metode tertentu tanpa mengindahkan agama sebagai landasan utama. Sehingga dengan adanya model dan metode yang digunakan oleh keluarga muslim sebagai upaya mengembangkan kecerdasan anak pada periode post-natal, diharapkan anak-anaknya menjadi peribadi yang cerdas, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual.
File Selengkapnya.....