ABSTRAK
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kadar estr adiol serum pada pemakaian
DMPA 1 tahun (1-2 tahun) dan 3 tahun (3-5 tahun).
Rancangan Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain
cross sectional pada beberapa aksept or KB yang mengguna kan KB suntik
DMPA 1 tahun (1-2 tahun) dan 3 tahun (3-5 tahun) sebagai alat kontrasepsinya
pada saat penelitian ini dilaku kan, di praktek bidan swasta Kecamatan Medan
Sunggal dan Medan Johor
Hasil Penelitian : Didapatkan sebanyak 40 responden dengan 20 orang
pengguna KB DMPA selama 1-2 tahun dengan rerata usia 31,05 tahun dan BMI
24,37 sedangkan 20 orang pengguna KB DMPA selama 3-5 tahun dengan rerata
usia 33,2 tahun dan BMI 24,37. Rerata kadar estradiol pada pengguna KB
DMPA selama 1-2 tahun adalah 34,80 - 151,80 dengan mean sebesar
78,69 ± 9,76 pg/ml sedangkan pada 3- 5 tahun adalah 20,50 - 91,60 dengan
mean sebesar 54,23 ± 21,07 pg/ml. Re rata kadar estradiol darah tertinggi
dijumpai pada kelompok BMI over weight pada pengguna KB DMPA selama 1-2
tahun adalah 80,89 ± 27, 12 dan yang terendah pada pengguna KB DMPA
selama 3-5 tahun pada kelompok BMI over weight adalah 53,53 ± 12,97 dimana
secara statistik tidak dijumpai hubungan ber makna. Rerata kadar estradiol darah
tertinggi dijumpai pada kelompok usia dibawah 30 tahun pada pengguna KB
DMPA selama 1-2 tahun yaitu 90,46 ± 37,73 dan yang terendah pada pengguna
KB DMPA selama 3-5 tahun pada kelompok usia diatas 30 tahun yaitu 50,98 ±
21,19 dimana secara statistik tidak dijumpai hubungan bermakna.
Kesimpulan : Pada pengguna KB DMPA selama 1-2 tahun didapatkan rata-rata
kadar estradiol darah 78,69 ± 29,76 pg/ml dan penggu na KB DMPA selama 3-5
tahun adalah 54,23 ± 21,07 pg/ml . Kadar estradiol ini masih berkisar dalam
kadar fase folikuler
Kata Kunci : Estradiol, DMPA, BMI, usia
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kadar estr adiol serum pada pemakaian
DMPA 1 tahun (1-2 tahun) dan 3 tahun (3-5 tahun).
Rancangan Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain
cross sectional pada beberapa aksept or KB yang mengguna kan KB suntik
DMPA 1 tahun (1-2 tahun) dan 3 tahun (3-5 tahun) sebagai alat kontrasepsinya
pada saat penelitian ini dilaku kan, di praktek bidan swasta Kecamatan Medan
Sunggal dan Medan Johor
Hasil Penelitian : Didapatkan sebanyak 40 responden dengan 20 orang
pengguna KB DMPA selama 1-2 tahun dengan rerata usia 31,05 tahun dan BMI
24,37 sedangkan 20 orang pengguna KB DMPA selama 3-5 tahun dengan rerata
usia 33,2 tahun dan BMI 24,37. Rerata kadar estradiol pada pengguna KB
DMPA selama 1-2 tahun adalah 34,80 - 151,80 dengan mean sebesar
78,69 ± 9,76 pg/ml sedangkan pada 3- 5 tahun adalah 20,50 - 91,60 dengan
mean sebesar 54,23 ± 21,07 pg/ml. Re rata kadar estradiol darah tertinggi
dijumpai pada kelompok BMI over weight pada pengguna KB DMPA selama 1-2
tahun adalah 80,89 ± 27, 12 dan yang terendah pada pengguna KB DMPA
selama 3-5 tahun pada kelompok BMI over weight adalah 53,53 ± 12,97 dimana
secara statistik tidak dijumpai hubungan ber makna. Rerata kadar estradiol darah
tertinggi dijumpai pada kelompok usia dibawah 30 tahun pada pengguna KB
DMPA selama 1-2 tahun yaitu 90,46 ± 37,73 dan yang terendah pada pengguna
KB DMPA selama 3-5 tahun pada kelompok usia diatas 30 tahun yaitu 50,98 ±
21,19 dimana secara statistik tidak dijumpai hubungan bermakna.
Kesimpulan : Pada pengguna KB DMPA selama 1-2 tahun didapatkan rata-rata
kadar estradiol darah 78,69 ± 29,76 pg/ml dan penggu na KB DMPA selama 3-5
tahun adalah 54,23 ± 21,07 pg/ml . Kadar estradiol ini masih berkisar dalam
kadar fase folikuler
Kata Kunci : Estradiol, DMPA, BMI, usia