Abstrak
Objektif
Pemeriksaan sitologi biopsi aspirasi jarum halus merupakan tindakan yang penting
dalam diagnosa preoperat if lesi payudara. Selama ini in terprestasi sediaan sitologi
bersifat subjektif , hanya berdasarkan intu isi ,ketajaman mata dan pikiran ahli
patologi anatomi. Sehingga untuk mendapatkan diagnos a yang lebih objektif,
diperlukan aplikasi tambahan dengan menggunakan komputer melalui images
analysis. Morfometri yang dilakukan dengan komputerisasi dan analisa gambar
dapat digunakan untuk menghitung kuantitasi uk uran sel, seperti : keliling inti dan
densitas inti
Material dan Metode
Penelitian menggunakan st udi potong lintang yang menilai perbandingan
sitomorfometri terhadap keliling dan densitas inti pada lesi fibroadenoma, karsinoma
duktus dan lobular payudara. Jumlah sampel pada setiap kelompok adalah10.
Sediaan hasil biopsi aspirasi diwarnai terlebih dahulu dengan Diff Quik dan
dilakukan kuantitasi morfometri dengan pewarnaan Feulgen. Penilaian gambaran inti
dinyatakan dengan angka-angka dan dipindahkan kedalam bentuk histogram.
Hasil.
Rata-rata keliling inti lesi payudara fibroadenoma: 0,5132 µm, karsinoma duktus :
0,887 µm dan karsinoma lobula r: 0,634 µm. Rata-rata densit as inti fibroadenoma :
0,5338 ROD dan karsinoma duktus: 0,45006 ROD.
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada
Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009
Kesimpulan
Pada hasil penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata keliling inti pada lesi
fibroadenoma, karsinoma duktus dan karsi noma lobular serta terdapat perbedaan
pada densitas inti pada lesi payudara fibr oadenoma , karsinoma duktus dan lobular
payudara dengan mengguna kan pewarnaan feulgen. Pa da pewarnaan Diff Quik
tidak terdapat perbedan bermakna antara lesi fibroadenoma, karsinoma duktus dan
karsinoma lobular.
Kata kunci : perimeter, densitas, fibroadenoma, karsinoma duktus dan lobular
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada
Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009
Objektif
Pemeriksaan sitologi biopsi aspirasi jarum halus merupakan tindakan yang penting
dalam diagnosa preoperat if lesi payudara. Selama ini in terprestasi sediaan sitologi
bersifat subjektif , hanya berdasarkan intu isi ,ketajaman mata dan pikiran ahli
patologi anatomi. Sehingga untuk mendapatkan diagnos a yang lebih objektif,
diperlukan aplikasi tambahan dengan menggunakan komputer melalui images
analysis. Morfometri yang dilakukan dengan komputerisasi dan analisa gambar
dapat digunakan untuk menghitung kuantitasi uk uran sel, seperti : keliling inti dan
densitas inti
Material dan Metode
Penelitian menggunakan st udi potong lintang yang menilai perbandingan
sitomorfometri terhadap keliling dan densitas inti pada lesi fibroadenoma, karsinoma
duktus dan lobular payudara. Jumlah sampel pada setiap kelompok adalah10.
Sediaan hasil biopsi aspirasi diwarnai terlebih dahulu dengan Diff Quik dan
dilakukan kuantitasi morfometri dengan pewarnaan Feulgen. Penilaian gambaran inti
dinyatakan dengan angka-angka dan dipindahkan kedalam bentuk histogram.
Hasil.
Rata-rata keliling inti lesi payudara fibroadenoma: 0,5132 µm, karsinoma duktus :
0,887 µm dan karsinoma lobula r: 0,634 µm. Rata-rata densit as inti fibroadenoma :
0,5338 ROD dan karsinoma duktus: 0,45006 ROD.
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada
Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009
Kesimpulan
Pada hasil penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata keliling inti pada lesi
fibroadenoma, karsinoma duktus dan karsi noma lobular serta terdapat perbedaan
pada densitas inti pada lesi payudara fibr oadenoma , karsinoma duktus dan lobular
payudara dengan mengguna kan pewarnaan feulgen. Pa da pewarnaan Diff Quik
tidak terdapat perbedan bermakna antara lesi fibroadenoma, karsinoma duktus dan
karsinoma lobular.
Kata kunci : perimeter, densitas, fibroadenoma, karsinoma duktus dan lobular
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada
Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009