Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

323. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Tanaman Perkebunan Di Indonesia


BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masalah
Perkebunan merupakan subsektor penting dalam perekonomian Nasional Indonesia. Tetapi produktivitas perkebunan Nasional masih tertinggal dari perkebunan Negara tetangga, khususnya Malaysia dan Thailand. Produktivitas kelapa sawit misalnya di Malaysia rata-rata berkisar antara 18 – 21 ton Tandan Buah Segar perhektar pertahun. Sementara produktivitas kelapa sawit di Indonesia baru berkisar 14 – 16 ton perhektar pertahun. Produktivitas rata-rata karet di Thailand mencapai 1 – 2 ton perhektar, sementara di Indonesia berkisar antara 0.6 – 1 ton perhektar.

Salah satu faktor penyebab hal tersebut adalah karena perkebunan di indonesia selalu diancam oleh penyakit tumbuhan. Pada tahun 1880-an penyakit sereh mengancam kelangsungan perusahaan perkebunan gula di jawa. Pada tahun 1880-an penyakit karat daun kopi menyebabkan banyak perkebunan kopi arabika dibongkar. Dan sejak tahun 1950-an penyakit cacar teh mulai merugikan perkebunan teh.
Dengan demikian, akhirnya balai penelitianpun di dirikan di tiap-tiap daerah untuk melakukan penelitian penyakit tanaman tersebut. Tetapi karena terbatasnya para peneliti dan ahli perkebunan, balai-balai tersebut menjadi tidak jelas kedudukannya, sehingga timbul masalah bagaimana supaya pekebun dapat mengetahui penyakit yang menyerang tanaman dan mengambil tindakan serta melakukan pencegahan yang maksimal tanpa adanya seorang ahli.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan menjadi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bisakah sistem pakar mendiagnosa penyakit dari gejala – gejala yang dialami tanaman?
2. Bisakah sistem pakar menentukan tindakan yang tepat untuk menangani penyakit?
3. Bisakan sistem pakar memberikan saran pencegahan supaya tanaman tidak terserang penyakit?

C. Batasan Masalah
Dalam sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman perkebunan dilakukan beberapa batasan sebagai berikut:
1. Sistem hanya mendiagnosa penyakit pada tanaman perkebunan di indonesia.
2. Sistem hanya membahas tentang gejala-gejala suatu penyakit, penyebab penyakit, tindakan jika terkena penyakit dan pencegahan supaya tanaman tidak terserang penyakit.
3. Diagnosa penyakit dari gejala yang dipilih.
4. Pengambilan keputusan menggunakan metode inferensi Forward chaining (runut maju) dan backward chaining (runut balik) dengan model representasi pengetahuan production rule (kaidah produksi).
5. Jenis penyakit, gejala-gejala penyakit dan pengendaliannya disesuaikan dengan keterangan buku berjudul penyakit-penyakit tanaman perkebunan di indonesia karya Prof. Dr. Ir. Haryono Semangun, fakultas pertanian Universitas Gadjah Mada.
6. Pengguna sistem ini adalah pekebun.
7. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah PC Motherboard NPC dengan Processor Intel 1,8 dual core dan RAM 512 MB.
8. Aplikasi dibuat dengan software Microsoft Visual basic 6.0 dan Microsoft Office Access.

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk membuat aplikasi yang akan mendiagnosa penyakit pada tanaman perkebunan di inidonesia serta tindakan dan pencegahannya.

E. Manfaat Penelitian
Penyusunan skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain:
1. Bagi penulis.
Penulis dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat pemrogram.
2. Bagi pekebun.
a. Pekebun dapat mengetahui jenis-jenis gejala pada tanaman yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit.
b. Pekebun dapat mengetahui penyakit yang menyerang tanaman dari gejala-gejala yang terlihat.
c. Pekebun dapat mengambil tindakan yang benar terhadap penyakit yang menyerang tanaman.
d. Pekebun dapat melakukan pencegahan supaya tanaman tidak terserang penyakit.
3. Bagi perkebunan.
Banyak tanaman perkebunan yang akan terselamatkan dari penyakit yang menyerangnya.
4. Bagi ilmu pengetahuan.
Mengembangkan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit khususnya pada tanaman perkebunan di indonesia.
5. Bagi pakar.
Seorang pakar dapat menyimpan kemampuan dan keahliannya dalam jangka panjang sehingga pakar dapat menghemat tenaga dan fikiran.
6. Bagi negara.
a. Jika tanaman perkebunan yang mati semakin berkurang, maka hasil perkebunan akan meningkat sehingga dapat meningkatkan perekonomian indonesia.
b. Dapat meningkatkan dan mengejar ketinggalan produktivitas dari negara tetangga.

F. Tinjauan Pustaka
Aplikasi sistem pakar untuk diagnosa penyakit menular pada kambing telah dibuat oleh Toto Supriyanto, mahasiswa Amikom jurusan Strata 1 Teknik Informatika angkatan 2003. Aplikasi tersebut dibuat menggunakan metode inferensi Forward chaining (runut maju) dengan model representasi pengetahuan production rule (kaidah produksi). Interface aplikasi dibuat dengan Software Microsoft Visual Basic 6 dan Visdata sebagai aplikasi pembuatan database. Dan informasi yang dihasilkan sangat baik tetapi tidak mencantumkan berapa besar kepastiannya.
Pada kali ini, penulis akan membuat aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman perkebunan di indonesia, dengan menggabungkan metode inferensi Forward chaining (runut maju) dan backward chaining (runut balik) dengan model representasi pengetahuan production rule (kaidah produksi). Interface aplikasi dibuat dengan software Visual Basic 6.0 dan Microsoft Office Acces sebagai aplikasi pembuatan database. Aplikasi ini akan dapat memberikan informasi berapa besar kepastian suatu tanaman terkena penyakit.

G. Metode Penelitian
Dalam Menyusun skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode, adapun metode tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Studi pustaka tentang konsep dasar sistem pakar, penyakit pada tanaman perkebunan di indonesia, Microsoft Access dan Microsoft Visual basic.
2. Mengatur alur data dalam database supaya tidak terjadi kesalahan dalam penentuan penyakit dan gejala serta tindakan dan pencegahannya.
3. Merancang interface supaya pekebun lebih mudah melakukan konsultasi
4. Menuliskan logika kedalam kode program supaya program dapat menentukan jenis penyakit dari gejala yang di inputkan serta menentukan tindakan dan pencegahannya.
5. Testing program untuk menganalisa apakah program sudah bisa mendiagnosa penyakit pada tanaman perkebunan di indonesia dari gejala-gejala yang di inputkan atau belum.
6. Menyusun laporan dari analisa yang dilakukan pada sistem pakar yang dibuat.
7. Menuliskan kesimpulan dari sistem pakar yang telah dibuat.

H. Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi ini disusun secara sistematis dalam masing-masing bab, dimana masing-masing bab akan diuraikan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Tinjauan Pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini berisi konsep dasar sistem pakar, analisis trend, microsoft Visual Basic, Microsoft Office Access dan penyakit pada tanaman perkebunan di Indonesia.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa sistem, deskripsi sistem, akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan, mesin inferensi, perancangan sistem, perancangan database, perancangan antar muka (user interface) dan flowchart program.
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi implementasi dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat dan pembahasannya.
BAB V. PENUTUP
Bab ini merupakan bagian akhir dari penyusunan skripsi yang berisi kesimpulan dari Sistem Pakar yang dibuat.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi