ABSTRAK
Objektif : Untuk mengetahui peranan foto dada dalam mendiagnosis TB paru tersangka dengan BTA negatif di puskesmas kodya Medan
Metode : Penelitian ini menggunakan uji diagnostik yang bersifat
gejala klinis TB paru,dengan pemeriksaan BTA negatif dilakukan pemeriksaan foto ronsen dada. Diperoleh 45 orang (83,3%) lesi negatif , 9 orang (16,7%) yang memiliki gambaran lesi positif pada ronsen foto dadanya. Penderita dengan gambaran lesi positif diberi pengobatan OAT regimen RHZE selama 2 bulan, kemudian dilakukan foto dada ulangan. Diperoleh adanya gambaran perbaikan secara radiologis pada foto dadanya pada 5 orang (55,6%) penderita, 4 orang (44,4%) penderita tidak mengalami perubahan foto dada dibandingkan foto dada yang pertama.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian di puskesmas kodya Medan diperoleh
data-data yang menunjukkan penambahan foto dada tidak akurat untuk diagnostik TB paru yang cukup bermakna, karena yang positif hanya 9 pasien(16,7%) setelah dilakukan penambahan foto dada pada pasien-pasien tersangka TB paru dengan BTA negatif.
Kata kunci : Deteksi dini, BTA negatif, Foto dada observational dengan pendekatan secara cross sectional.
File Selengkapnya.....