ABSTRAK
Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara purposive, yaitu penentuan daerah dan sampel dipilih dengan berdasarkan pada pertimbangan dan tujuan tertentu. Metode analisis yang digunakan yaitu metode diskriptif dan analisis uji beda rata-rata dua variabel (t-test). Hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Kegiatan antara lembaga irigasi Raja Bondar dengan lembaga irigasi P3A Jangga hampir sama, hanya pada lembaga irigasi Raja Bondar masih mempertahankan sistem upacara keagamaan menjelang musim tanam dimulai.
2. Tidak terdapat perbedaan pekerjaan usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga.
3. a. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata biaya sarana produksi usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata biaya sarana produksi untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
b. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata curahan tenaga kerja usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi
P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata curahan tenaga kerja untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
c. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata biaya tenaga kerja usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata biaya tenaga kerja untuk petani padi sawah irigasi P3A Jangga lebih besar daripada petani padi sawah irigasi Raja Bondar.
d. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata total biaya produksi usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata total biaya produksi untuk petani padi sawah irigasi P3A Jangga lebih besar daripada petani padi sawah irigasi Raja Bondar.
4. a. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata produktivitas usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata produktivitas usahatani untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
b. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata produktivitas tenaga kerja usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani
irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata produktivitas tenaga kerja untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
5. a. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata harga jual usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata harga jual untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
b. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata penerimaan usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata penerimaan usahatani untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
c. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pendapatan bersih usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata pendapatan bersih usahatani untuk petani padi sawah irigasi Raja bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
d. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pendapatan tenaga kerja usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata pendaptan tenaga kerja untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
e. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata pendapatan keluarga usahatani padi sawah antara petani irigasi Raja Bondar dengan petani irigasi P3A Jangga per musim tanam dan per tahun, dimana rata-rata pendapatan keluarga usahatani untuk petani padi sawah irigasi Raja Bondar lebih besar daripada petani padi sawah irigasi P3A Jangga.
6. Terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh petani (anggota) dan pengurus pada lembaga irigasi Raja Bondar dan lembaga irigasi P3A Jangga adalah kurangnya partisipasi anggota dan pengurus, pemberian tanggung jawab yang tidak sesuai dengan kemampuan, tidak tersedianya tempat musyawarah, dan dana untuk pemeliharaan terbatas.
7. Terdapat beberapa upaya yang dihadapi oleh petani (anggota) dan pengurus pada lembaga irigasi Raja Bondar dan lembaga irigasi P3A Jangga adalah membangun hubungan yang harmonis, menjalin kerja sama antara kedua lembaga irigasi, membangun wadah/tempat untuk diskusi yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama, dan mengajukan permohonan dana kepada dinas perngairan.