Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

72. Analisis Impor Beras Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Beras Dalam Negeri

ABSTRAK

Komoditi pangan yang  sangat penting bagi bangsa Indonesia adalah beras, terutama karena:  (1) beras  merupakan  bahan  pangan  dan  sumber  kalori  yang utama bagi sebagian besar bangsa Indonesia, yakni lebih dari 90 persen dari total penduduk di Indonesia; (2) usahatani padi menyediakan lapangan kerja bagi 21 juta keluarga petani dan: (3) sekitar 30 persen dari total pengeluaran rumah tangga miskin dipergunakan untuk membeli beras (Bustaman, 2003).  Selain itu, pangsa beras dalam konsumsi kalori total adalah 54,3 persen dan berkontribusi sebesar 40 persen dalam asupan protein (Harianto, 2000).
Meskipun   pemenuhan   kebutuhan   beras   nasional   diupayakan   lewat produksi padi domestik, tetapi jika terjadi kekurangan pasokan beras maka impor harus dilakukan.   Namun, impor beras diupayakan tidak terlalu besar mengingat ada   hal- hal   yang   patut   diperhatikan.     Pertama,   pasar   beras   internasional merupakan pasar yang tipis sehingga cenderung berfluktuasi dalam hal harga dan kuantitas yang diperdagangkan.    Impor yang terlalu besar juga dapat mengakibatkan munculnya pemaksaan politis dari negara eksportir.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh impor terhadap harga beras dalam  negeri dan menganalisis  faktor-faktor yang mempengaruhi harga beras dalam negeri, termasuk kebijakan pemerintah.   Penelitian ini juga menganalisis kecenderungan impor beras ke depannya melalui analisis pola data yang ditunjukkan  impor  beras  Indonesia,  pemilihan  metode peramalan yang terbaik dalam menduga impor beras Indonesia serta meramalkan impor beras Indonesia dalam lima periode mendatang.
Berdasarkan   model   ekonometrika   yang   terbentuk,   diketahui   bahwa ternyata impor beras secara nyata mempengaruhi harga beras dalam negeri dengan tingkat kepercayaan 15 persen. Pengaruh tersebut adalah negatif dimana jika impor beras meningkat maka harga beras dalam negeri akan menurun, tetapi responnya inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Faktor-faktor   yang   mempengaruhi   impor   beras   secara   nyata   adalah kebijakan perdagangan (penetapan tarif impor), harga terigu, harga beras impor dan harga beras dalam negeri (taraf nyata 1 persen); nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (taraf nyata 5 persen) dan produksi beras nasional (15 persen).  Faktor- faktor yang mempengaruhi impor beras secara negatif adalah variabel produksi beras nasional, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga beras impor dan harga terigu.   Sedangkan faktor yang mempengaruhi impor beras secara positif adalah harga beras dalam negeri dan kebijakan impor beras dimana ketika impor beras dapat dilakukan tanpa dikenakan tarif impor, impor beras lebih besar daripada ketika tarif impor beras sudah diterapkan.   Hasil tersebut menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dengan menerapkan tarif untuk impor beras sudah efektif dalam upaya ngurangi volume beras impor yang masuk ke Indonesia.
Penelitian ini menerapkan berbagai teknik dalam metode peramalan  time series, yaitu model peramalan naive, analisis tren, rata-rata sederhana, rata-rata bergerak sederhana, single exponential smoothing, double exponential smoothing satu  parameter  dari  Brown, double exponential smoothing  dua parameter dari Holt, model Winters’, model dekomposisi dan ARIMA yang ditrapkan pada data time series impor beras periode 2000 hingga 2005.  Selain menggunakan metode peramalan time series, penelitian ini juga menggunakan model regresi berganda dalam   menganalisis   faktor- faktor   yang   mempengaruhi   impor   beras   serta menganalisis pengaruh impor beras terhadap harga beras dalam negeri.
Hasil penelitian ini antara lain bahwa pola yang ditunjukkan impor beras pada periode 1999 hingga 2005 menunjukkan pola yang stasioner dimana impor beras pada awalnya menurun dan pada tahun 2002 – 2003 impor beras kembali meningkat.  Volume impor beras pada tahun 2004 - 2005 kemudian menunjukkan besaran yang kecil dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Model peramalan time series yang paling baik dalam meramalkan impor beras  berdasarkan kriteria  RMSE  adalah  model analisis tren kuadratik.  Tiga model peramalan dengan besaran RMSE terkecil berturut-turut adalah model tren kuadratik dengan  dummy musiman (RMSE = 124.3873), model tren kuadratik tanpa dummy musiman (134.109) dan model ARIMA (1, 0, 0)(0, 0, 1)4(134.3137).
Hasil  ramalan  menggunakan  model  peramalan  terbaik  memperlihatkan tren yang menurun dan volume impor beras yang masuk menunjukkan besaran yang negatif.  Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia dalam lima periode ke depan tidak melakukan impor beras.

File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi