ABSTRAK
Skripsi ini adalah skripsi yang mengkaji tentang etika penyebaran berita dalam surah al-Nu>r ayat 15. Pokok kajian dalam skripsi adalah adanya redaksi ayat yang menunjukkan bahwa Allah SWT mencela orang-orang yang mengikuti segala berita yang sifatnya belum pasti kebenarannya (gosip), yang mana hal tersebut mengarah pada ghibah, atau bahkan dapat dikatakan sebagai ghibah karena kebanyakan isi berita gosip adalah sesuatu tentang keburukan seseorang yang dibicarakan terus menerus secara berantai dari mulut ke mulut. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah karena pada masa kini pergaulan sudah dicemari oleh gosip dan hal yang memprihatinkan adalah keberadaan gosip tersebut tidak disadari sebagai suatu perbuatan dosa dan dilarang oleh Allah SWT, gosip dijadikan sebagai suatu keasyikan dalam pergaulan dan bahkan dijadikan sebagai ladang bisnis dalam dunia entertainment.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui larangan penyebaran gosip sebagaimana terkandung dalam surah al-Nur ayat 15 dan aplikasi larangan penyebaran gosip dalam surah al-Nu>r ayat 15 terhadap fenomena kehidupan sosial dewasa ini. Untuk menjawab permasalahan tersebut, skripsi ini ,menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan atau library research. Adapun yang menjadi sumber data adalah data-data tertulis dari berbagai sumber, baik penelitian sejenis, artikel, jurnal, maupun buku-buku yang berkaitan dengan bahasan dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut pandangan ulama celaan Allah SWT terhadap orang yang meremehkan suatu berita gosip adalah suatu larangan atas hal tersebut dan hal tersebut merupakan suatu perbuatan yang besar dosanya di mata Allah SWT. Sedangkan untuk mengaplikasikan larangan penyebaran gosip yang terkandung dalam surah al-Nur ayat 15 ditunjukkan pada kata hayyinan dan ‘az}im. Untuk kata hayyinan, hal yang seharusnya dilakukan adalah dengan ber-husnud}an (sebagai wujud dari tidak mermehkan) dengan berita tersebut dan untuk kata ‘az}im yaitu dengan menyadari bahwa hal itu adalah dosa besar.
Kata kunci: gosip, ghibah, hayyinan, dan ‘azim.
File
Selengkapnya.....