ABSTRAK
Ada dua hal yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Konteks sosial turunnya surat al-Ahqaf ayat 15, (2) Kontekstualisasi surat al-Ahqaf ayat 15 pada masa kini tentang peran ibu dalam pembentukan karakter anak. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode deskriptif kualitatif .Sedangkan teknik
pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode dokumentasi, yang berupa pengumpulan catatan catatan, buku, kitab dan lain sebagainya. Sehingga dapat diperoleh data-data yang berkaitan dengan penelitian.
Dari penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa (1) Surat al-Ahqaf ayat 15 tersebut turun dalam konteks masyarakat Makkah yang menganggap bahwa wanita itu lemah dan tidak berguna, sehingga para wanita pada masa itu tidak berperan dalam publik. (2) Dengan menelisik sejarah kontes masyarakat Makkah pada saat turun ayat, yang kemudian dicocokkan dengan kondisi masyarakat pada masa kini. Surat al-Ahqaf ayat 15 dapat diambil pesan moral bahwa ayat ini tidak hanya berisi perintah bagi anak agar berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu. Namun, sekaligus merupakan anjuran bagi orangtua supaya membantu dan membimbing anaknya untuk berbakti. Terutama untuk
seorang ibu, sebagai manusia yang paling dekat dan paling sering berhubungan dengan anaknya, tentu mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak. Baik itu dari aliran darah yang tersalur sejak pembuahan hingga penyusuan pada seorang anak, hingga sikap dan perlakuannya terhadap anaknya pada masa emas seorang anak, yakni pada awal masa pertumbuhannya. Sebab, ketika seorang anak yang mempunyai karakter yang berkualitas, maka ia dengan sendirinyaakan berbuat baik kepada orang tua.
Kata Kunci: Moral, ibu, dan karakter
File
Selengkapnya.....