ABSTRAK
Dunia perjanjian lama tidak bisa lepas dari adanya suatu bangsa berkuasa yang dapat mempengaruhi sebuah bangsa atau wilayah menjadi bangsa taklukan. Tulisan ini membahas kekuasaan Asiria yang mempengaruhi gaya kepemimpinan raja Israel Selatan saat itu, yakni Hizkia, Manasye dan Yosia. Kisah sejarah yang penuh dengan intrik mengenai jatuh bangunnya Israel Selatan yang sangat berbau politik, dan berpengaruh pada kebijakan yang diturunkan.Entah itu Israel Selatan harus melawan kepada bangsa adidaya dalam hal ini Asiria atau tunduk kepadanya. Dengan menggunakan pendekatan Sosio-Historis juga memakai pendekatan teori core and periphery (pusat dan pinggiran) akibat dari imperialisme besar-besaran yang terjadi saat itu kepada Israel Selatan yang termasuk sebagai bangsa pinggiran, sedangkan bangsa Asiria sebagai bangsa pusat yang memainkan peranan kunci dalam perpolitikkan saat itu.Dengan menggunakan konsep-konsep kepemimpinan sebagai analisa kritis terhadap gaya kepemimpinan ketiga raja tersebut. Prinsip kepemimpinan tersebut menjadi dasar bagi pembaca untuk menghadapi tantangan zaman yang begitu kuat yang pada akhirnya dipahami bahwa kepemimpinan merupakan suatu seni yang harus terus menerus diperbaharui sesuai dengan situasi dan konteks yang ada.Dengan menggunakan strategi-strategi yang baik untuk kemajuan suatu kelompok maupun organisasi dalam masyarakat.
Kata Kunci : Kekuasaan Asiria, Gaya Kepemimpinan, Raja-raja Israel Selatan
File Selengkapnya.....