ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa peran konseling pastoral bagi lansia di Panti Wherda Mandiri Jaya Salatiga. Penelitian ini dimotivasi oleh fakta masalah bahwa dalam konseling di katakana berhasil jika dapat menerapkan keenam fungsi yaitu fungsi membimbing, fungsi memperbaiki hubungan, fungsi menopang, fungsi menyembuhkan, fungsi mengasuh/ memelihara, dan fungsi mengutuhkan. Sedangkan di panti Wherda hany amempunyai dua orang tim pastoral yang harus melayani 15 lansia dengan waktu kerja 2 kali dalam seminggu, melihat fakta masalah ini apakah konseling pastoral ini dapat menerapkan keenam fungsi tersebut. Penelitian ini menerapkan pendekatan penelitian metode deskriptif analisis kerja dan aktivitas, melalui penelitian ini bermaksud mendeskripsikan pelaksanaan dan peran konseling pastoral bagi lansia di Panti Wherda Mandiri Jaya Salatiga. Salah satu teknik pengumpul data terkait dengan penelitian ini, dilakukan melalui wawancara, yaitu suatu kegiatan di lakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden. Hasil dari penelitian ini ialah konseling pastoral bagi lansia di panti Wherda Mandiri Salatiga tidak maksimal karena dalam proses kegiatan konseling pastoral Tujuan konseling pastoral yang tidak terealisasikan sepenuhnya Hal ini di sebabkan oleh konseling pastoral yang dilakukan dipanti Wherda itu hanya bersifat procedural saja atau hanya bersifat formal, sehingga keenam fungsi-fungsi konseling pastoral itu tidak berlangsung dengan baik, disebabkan oleh waktu konseling yang terlalu singkat.
Kata Kunci: Lansia, Konseling Pastoral, Panti Wherda
File Selengkapnya.....