ABSTRAK
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan biaya produksi dan agar menghasilkan biaya yang efisien diperlukan suatu metode yang tepat. Metode yang tepat digunakan dalam menghitung biaya produksi tersebut adalah metode full costing. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam perhitungan biaya produksi yang dihasilkan seringkali menyebabkan harga jual yang ditetapkan terlalu rendah atau terlalu tinggi. Hal ini berdampak pada tidak sesuainya keuntungan yang diharapkan dengan keuntungan yang sebenarnya kita peroleh.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penetapan biaya produksi ayam bakar dengan metode tradisional dan untuk membandingkan perhitungan biaya produksi antara metode tradisional yang digunakan oleh Ayam Bakar Kaki Lima dengan metode full costing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu manajer, bagian produksi dan bagian belanja.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa metode tradisional dalam perhitungan biaya produksinya telah diketahui bahwa jika menggunakan bahan setengah jadi total biaya produksi ayam bakar hariannya Rp 643.433 adalah dan biaya produksi per satuan atau biaya produksi per paket ayam bakar adalah Rp 15.000. Jika menggunakan bahan baku produksi sendiri total biaya produksi ayam bakar hariannya Rp 472.353 adalah dan biaya produksi per satuan atau biaya produksi per paket ayam bakar adalah Rp 11.117. Sedangkan perhitungan menggunakan metode full costing telah diketahui bahwa jika menggunakan bahan setengah jadi total biaya produksi ayam bakar hariannya Rp 965.244 adalah dan biaya produksi per satuan atau biaya produksi per paket ayam bakar adalah Rp 19.567. Jika menggunakan bahan baku produksi sendiri total biaya produksi ayam bakar hariannya Rp 795.046 adalah dan biaya produksi per satuan atau biaya produksi per paket ayam bakar adalah Rp 16.573. Keuntungan yang ditargetkan Ayam Bakar Kaki Lima sebesar 20%.
Kata kunci: ayam bakar, biaya produksi, metode tradisional, metode full costing
Kata kunci: ayam bakar, biaya produksi, metode tradisional, metode full costing
0 comments:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang membangun demi perkembangan Blog ini. Terima kasih buat semuanya yang telah memberikan komentar.
Lihat semua Komentar Klik Disini