Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

18. ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN

BAB I
PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang Masalah
Inflasi merupakan penyakit ekonomi yang tidak bisa diabaikan, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat luas. Oleh karena itu inflasi sering menjadi target kebijakan pemerintah. Inflasi tinggi begitu penting untuk diperhatikan mengingat dampaknya bagi perekonomian yang bisa menimbulkan ketidakstabilan, pertumbuhan ekonomi yang lambat, pengangguran yang selalu meningkat. Seperti pengangguran, inflasi juga merupakan masalah yang selalu dihadapi setiap perekonomian. Sampai di mana buruknya masalah ini berbeda di antara satu waktu ke waktu yang lain, dan berbeda pula dari satu negara ke negara lain. Tingkat inflasi yaitu persentasi kenaikan harga – harga dalam suatu tahun tertentu, biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menunjukkan sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi. Dalam perekonomian yang pesat berkembang inflasi yang rendah tingkatnya dinamakan inflasi merayap yaitu inflasi yang mencapai 2 sampai 4 persen.. Sering sekali inflasi yang lebih serius, yaitu yang tingkatnya mencapai 5 sampai 10 persen atau sedikit lebih tinggi, akan berlaku. Pada waktu peperangan atau ketidakstabilan politik, inflasi dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi yang kenaikan tersebut dinamakan hiperinflasi (Sukirno, 2004).

Akibat buruk inflasi pada perekonomian yang oleh sebagian ahli ekonomi berpendapat bahwa inflasi yang sangat lambat berlakunya dipandang sebagai stimulator bagi pertumbuhan ekonomi. Kenaikan harga tersebut tidak secepatnya diikuti oleh kenaikan upah pekerja, maka keuntungan akan bertambah. Pertambahan keuntungan akan menggalakkan investasi di masa akan datang dan ini akan menyebabkan percepatan dalam pertumbuhan ekonomi. Tetapi jika inflasi lebih serius keadaannya perekonomian tidak akan berkembang seperti yang diinginkan. Pengalaman beberapa Negara yang pernah mengalami hiperinflasi menunjukkan bahwa inflasi yang buruk akan menimbulkan ketidakstabilan social dan politik, dan tidak mewujudkan pertumbuhan ekonomi (Sukirno, 2004).
Baru – baru ini pada Agustus 2007 tingkat inflasi di indonesia mencapai 0,75 persen telah melampaui ekspektasi atau kenaikan harga – harga. Tingkat inflasi Agustus 2007 dibanding bulan juli yang sama tahun lalu hanya 0,33 persen. Sedangkan inflasi year on year (Agustus 2007 terhadap Agustus 2006) mencapai 6,51 persen. Inflasi year on year tersebut juga lebih tinggi dari bulan lalu yang mencapai 6,06 persen (Sri Mulyani, 2007). Inflasi merupakan salah satu peristiwa moneter yang sangat penting dan dijumpai di hampir semua Negara di dunia. Inflasi adalah kecenderungan dari harga – harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. , Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada atau mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari barang – barang lain
(Boediono, 1995).
Menurut A.P. Lehner inflasi adalah keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan (Excess Demand) terhadap barang-barang dalam perekonomian secara keseluruhan (Anton H. Gunawan, 1991). Sementara itu Ackley mendefinisikan inflasi sebagai suatu kenaikan harga yang terus menerus dari barang dan jasa secara umum (bukan satu macam barang saja dan sesaat). Menurut definisi ini, kenaikan harga yang sporadis bukan dikatakan sebagai inflasi (Iswardono, 1990). Besar dari barang-barang lain. Bank Indonnesia sebagai otoritas moneter memegang kendali yang sangat strategis dalam menciptakan kebijakan moneter yang stabil dalam perekonomian nasional, Namun dalam perjalanannya kebijakan Bank Indonesia yang dibuat atau kebijakan yang diambil Bank Indonesia menjadi tidak efektif dan bahkan tidak efisien sebagaimana yang dinginkan oleh bank Indonesia terhadap kebijakan tersebut untuk perekonomian. Bank Indonesia harus dapat mengukur peredaran uang, antara lain dengan menentukan tingkat suku bunga SBI, selain itu pemerintah juga memegang peranan penting dalam mengendalikan laju inlasi untuk itu salah satu kebijakannya adalah mengatur pengeluaran untuk pengeluaran rutinnya (government expenditure). Dilain pihak sektor luar negeri juga cukup memegang peranan dalam mengendalikan inflasi diantaranya yaitu penerimaan export. Dengan demikian laju pertumbuhan inflasi dapat dikendalikan ditekan atau bahkan kemunculannya dapat dicegah. Oleh sebab itu dapat mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil diperlukan adanya kerjasama dan kemitraan dari seluruh pelaku ekonomi baik bank indonesia, pemerintah maupun swasta inflasi tidak boleh diabaikan begitu saja, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat luas. Inflasi yang sangat tinggi sangat penting diperhatikan mengingat dampaknya bagi perekonomian yang bisa menimbulkan ketidakstabilan, pertumbuhan ekonomi yang lambat dan pengangguran yang meningkat. Dengan hal tersebut, upaya mengendalikan inflasi agar stabil sangat penting untuk dilakukan.
Dengan adanya permasalahan yang cukup rumit ini dan adanya perubahan inflasi di Indonesia, sehingga dalam hal ini penulis tertarik melakukan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan ini secara ilmiah, untuk mewujudkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi sebuah penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul : ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN LAJU INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1990.1 – 2005.
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka permasalahan yang akan
diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Jumlah uang beredar (M2) berpengaruh terhadap inflasi?
2. Apakah produk domestik bruto berpengaruh terhadap inflasi?
3. Apakah tingkat suku bunga berpengaruh terhadap inflasi?
4. Dan apakah nilai tukar kurs dollar US terhadap kurs rupiah berpengaruh
terhadap inflasi?
I.3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pengaruh jumlah uang beredar (M2) terhadap inflasi.
2. Menganalisis pengaruh produk domestik bruto terhadap inflasi.
3. Menganalisis pengaruh tingkat suku bunga terhadap inflasi.
4. Menganalisis pengaruh kurs dollar US terhadap kurs rupiah
terhadap inflasi.
I.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, dan juga menambah pengetahuan dan pengalaman penulis agar dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, selain itu penulis dapat membandingkan antara teori dan praktek yang terjadi di lapangan.
2. Bagi Instansi Terkait
Penelitian merupakan syarat yang wajib bagi penulis dalam menyelesaikan studi, maka penulis mengadakan penelitian ini dan hasilnya diharapkan mampu memberikan informasi dan penambahan wawasan bagi pihak-pihak terkait dengan permasalahan ekonomi, dengan demikian diharapkan dapat menentukan kebijakan dengan tepat.
3. Bagi Dunia Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran atau studi banding bagi mahasiswa atau pihak yang melakukan penelitian yang sejenis. Di samping itu, guna meningkatkan, memperluas dan memantapkan wawasan dan keterampilan yang membentuk mental mahasiswa sebagai bekal memasuki lapangan kerja.
I.5 Batasan masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang dibahas, maka dalam menggunakan variable penelitian ini akan dibatasi menggunakan hal – hal berikut dibawah ini :
1. Variabel - variabel yang dipakai dalam melakukan penelitian yaitu variabel
dependen menggunakan tingkat inflasi sedangkan variabel independennya yaitu jumlah uang beredar (M2), produk domestik bruto, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar kurs rupiah terhadap kurs dollar US.
2. Penelitian ini menngunakan data kuartalan tahun 1990.1 – 2005.4.

I.6 Sistematika Penulisan.
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, batasan masalah, sistematika penulisan, dan gambaran umum tentang penelitian yaitu :
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN LAJU INFLASI DI INDONESIA TAHUN

1990.1 – 2005.4 yang berisi tentang tinjauan umum mengenai factor – factor yang mempengaruhi inflasi serta kebijakan apa yang dapat diambil pemerintah dalam upaya mengurangi tingginya inflasi di Indonesia dan juga perkembangan perekonomian Indonesia berdasarkan variable – variable yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Kajian pustaka berisikan tentang studi pustaka terhadap penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Dari proses ini ditemukan kelemahan atau kekurangan pada penelitian yang lalu, sehingga dapat dijelaskan di mana letak hubungan, perbedaan maupun posisi penelitian ini dengan penelitian-penelitian tersebut sekaligus menghindari duplikasi. Serta berisi deskripsi teoritis mengenai teoriteori yang digunakan sebagai dasar penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisikan tentang data – data penelitian, sumber data dan metode perhitungan serta model pengujian yang akan dilakukan terhadap data – data yang diperoleh.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis hasil pengolahan data yang terkait dengan tujuan penelitian, pengujian hipotesis dan penerapan metode analisis. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif sebagai gambaran umum, serta analisis regresi linier berganda.
BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang simpulan dan implikasi dari penelitian ini setelah melakukan analisis pada BAB IV.


Free download Klik Disini
Berikan Komentar

Jangan lupa berikan LIKE ya...

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi