Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

37. PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PT.PERTAMINA UP IV CILACAP JAWA TENGAH SEBAGAI BATA TAHAN API (TEKNIK SOLIDIFIKASI)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
PT. PERTAMINA UP IV Cilacap adalah industri yang mengelola minyak dan gas bumi di Indonesia, menghasilkan limbah dengan jenis dan karakteristik yang berbeda-beda. Dimana unit pengolahan minyak dan kapasitasnya adalah 348.000 barrel/hari. Proses pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di PT. Pertamina (Persero) UP-IV Cilacap terlihat dengan adanya prosedur pengelolaan limbah B3 dalam bentuk tata kerja organisasi nomor B-013/E-14900/2006-SO dengan pihak LLKK sebagai operasional utama dalam kegiatannya dan ditunjang dengan tata kerja organisasi dan tata kerja individu yang lain di lingkungan PT. Pertamina UP-IV Cilacap. PT. PERTAMINA UP-IV Cilacap menghasilkan limbah tatoray spent catalyst TA-5 sebanyak 67.890,7 ton, sandblasting, alumina, ceramicball, clay dan glasswall yang tersimpan dalam gudang penyimpanan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sejak ahun 2004. Limbah selalu menimbulkan masalah bagi lingkungan, apalagi jika tergolong kategori bahan berbahaya dan beracun (B3). Maka perlu adanya perlindungan lingkungan lebih lanjut. Penanganan limbah B3 diserahkan kepada PT. Persada Pamunah Limbah Industri (PPLI) dan membutuhkan biaya cukup besar. Penanganan limbah bisa dilakukan dengan tidak membutuhkan biaya besar yaitu dengan memanfaatkan limbah B3 menjadi bahan bangunan seperti batu bata (brick), paving block, beton, ceramic, merchandise, furniture dll.
Dengan melakukan pemanfaatan limbah B3 PT. Pertamina UP-IV Cilacap yaitu limbah TA5, limbah sandblasting dan limbah alumina sebagai bata tahan api diharapkan kualitas bahan bangunan dapat diwujudkan. Pemanfaatan limbah pada bahan bangunan dapat mengurangi pencemaran terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Serta menghasilkan alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan. Sifat keamanan dan kenyamanan dalam suatu bahan bangunan harus diperhatikan guna memperhatikan keselamatan masyarakat contohnya kebakaran. Kebakaran sering menimbulkan berbagai akibat yang tidak diinginkan baik yang menyangkut kerugian materil, kerusakan lingkungan, dan menimbulkan ancaman bagi keselamatan jiwa manusia. Pada bangunan gedung tinggi, pencegahan dan penanggulangannya terhadap bahaya kebakaran sangat penting, karena bangunan gedung tinggi merupakan suatu sistem yang kompleks dimana pengamanannya terhadap bahaya kebakaran sangat diutamakan.
Limbah TA-5 adalah limbah katalis dalam proses yang terjadi di unit tatoray. Katalis ini berbentuk pellet, berwarna hitam dan tidak berbau. Limbah ini mengadung silica dan alumina. Limbah sandblasting adalah pasir yang mengandung pasir silica berwarna coklat muda, pasir ini digunakan pada proses penggolontoran sehingga pasir ini langsung terkontaminasi dengan minyak yang mengandung limbah. Sedangkan limbah alumina bersifat tidak larut dalam air dan organik cair dan sangat ringan. Dapat larut dalam asam kuat dan alkali. Unsur silica pada pasir dan unsur alumina pada tanah liat baik digunakan dalam pembuatan bata tahan api karena sifat kedua unsur adalah tahan api. Seiring perkembangan teknologi, pengunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gypsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah. Penggunaan tanah liat yang berlebihan dan sedikit pasir akan berakibat bata akan menyusut dan retak lebih cepat selama pengeringan dan pembakaran bata. Pasir yang terlalu banyak juga akan mengakibatkan tidak ada lekatan antar butir-butirnya sehingga bata menajdi rapuh dan lemah. Sedikit mengandung kapur berguna untuk membantu proses pelelehan pasir saat pembakaran dan mengikat butir-butir tanah. Apabila terlalu banyak kapur, bata menjadi mudah retak. Oksida besi juga sedikit digunakan untuk memperbaiki proses pembakaran dan memberi warna merah setelah pembakaran (Tjokrodimulyo,1995).
Limbah TA 5, limbah sandblasting dan limbah alumina mengandung silica dan alumina, dimana jika kadar silica dan alumina diperbanyak, kolaborasi dengan bahan bangunan lainnya bisa menghasilkan bahan yang tahan api. Ini karena sifat alumina dan silica yang tahan terhadap suhu tinggi yaitu alumina 2000°C dan silica 1700°C. Limbah TA-5, sandblasting dan alumina dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan bata tahan api melalui proses solidifikasi. Untuk itu perlu diteliti komposisi campuran limbah yang tepat dalam pembuatan bata.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah yang akan dibahas dalam
penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut:
1. Apakah limbah TA-5, sandblasting dan alumina yang dimanfaatkan untuk
pembuatan bata tahan api memiliki nilai uji kuat tekan yang sesuai dengan standar bata dan pasaran?
2. Apakah limbah TA-5, sandblasting dan alumina yang dimanfaatkan untuk
pembuatan bata tahan api dapat mengimobilisasi logam-logam berat?
3. Berapakah konsentrasi unsur-unsur logam berat pada limbah TA-5, sandblasting dan alumina yang terlepas setelah dibuat bata tahan api pada waktu pengujian TCLP?
4. Bagaimana pengaruh penambahan komposisi limbah TA-5, sandblasting dan alumina terhadap kualitas bata tahan api yang dihasilkan?
5. Bagaimana perbandingan nilai produksi pembuatan bata tahan api dengan
menggunakan limbah TA-5, sandblasting dan alumina dibandingkan dengan bata di pasaran?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui konsentrasi logam berat pada limbah TA-5, sandblasting dan alumina yang terlepas setelah disolidifikasi menjadi bata tahan api.
2. Untuk mengimobilisasi logam-logam berat pada limbah TA-5, sandblasting dan alumina setelah disolidifikasi menjadi bata tahan api.
3. Untuk mengetahui sifat fisik yaitu pengujian kuat tekan bata tahan api dari limbah TA-5, sandblasting dan alumina.
4. Untuk mengetahui nilai produksi yang dikeluarkan dalam pembuatan bata tahan api
dengan menggunakan campuran limbah TA-5, sandblasting dan alumina dan
dibandingkan dengan bata di pasaran.
5. Untuk mengetahui apakah pemanfaatan campuran limbah TA-5, sandblasting dan
alumina dapat mempengaruhi kualitas bata menjadi tahan api.
1.4 Manfaat Penelitian
Pemanfaatan limbah TA-5, sandblasting dan alumina dalam pembuatan bata
diharapkan akan memberikan manfaat:
1. Limbah TA-5, sandblasting dan alumina dari PT. Pertamina UP IV Cilacap dapat dimanfaatkan sebagai bata tahan api.
2. Pemanfaatan limbah TA-5, sandblasting dan alumina untuk pembuatan bata tahan api dapat meminimalkan unsur-unsur logam berat dan meningkatkan keamanan dan keselamatan bahan bangunan.
3. Dapat mengurangi pencemaran terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Serta menghasilkan alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan.
1.5 Batasan Masalah
Sesuai dengan tujuan penelitian, agar penelitian ini lebih mudah perlu adanya
batasan-batasan sebagai berikut :
1. Limbah padat yang digunakan pada penelitian ini berasal dari limbah TA-5,
sandblasting dan alumina PT. PERTAMINA UP IV Cilacap.
2. Bahan tambahan pembuatan bata yaitu: feldspar, kaolin, fireclay dan air yang berasal dari studio keramik PPPPTK Seni dan Budaya Kesenian Yogyakarta. Sedangkan andesite (batu vulkanik) diperoleh dari Jl. Magelang km 16 Yogyakarta.
3. Metode pengujian kekuatan produk yang dilakukan mengacu pada metode SNI dan ASTM.
4. Tungku Pembakaran bata tahan api di lakukan di studio keramik PPPPTK Seni dan Budaya Kesenian Yogyakarta dengan suhu 1.200°C.


Free download
Klik Disini
Berikan Komentar

Jangan lupa berikan LIKE ya...

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi