Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Analisis Perubahan Kinerja Perusahaan Terhadap Cumulative Abnormal Return (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakar

BAB I

PENDAHULUAN


Pasar modal merupakan tempat penyaluran dana dari pihak yang

kelebihan dana kepada pihak – pihak yang memerlukan dana. Pasar modal

didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas)

jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang maupun

modal sendiri. Baik yang diterbitkan oleh pemerintah public authorities maupun

perusahaan swasta (Husnan, 1994:3) Pasar modal berfungi menyediakan fasilitas

untuk memindahkan dana dari lender (pihak yang kelebihan dana) ke borrower

(pihak yang memerlukan dana).

Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang dimiliki, lender

mengharapkan akan mendapat imbalan dari investasi tersebut. Sedangkan

borrower akan mendapat dana dengan cepat tanpa harus menunggu dana dari

hasil operasi perusahaan. Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu

Perseroan Terbatas (Subagyo, et al 1999:117). Manfaat dari pemilikan saham

yaitu diperolehnya dividen, capital gain dan manfaat non finansial berupa hak

suara dalam aktivitas perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi

permintaan dan penawaran saham adalah tingkat harga saham tersebut, bila harga

saham tersebut terlalu tinggi oleh pasar, maka jumlah permintaannya akan

berkurang sebaliknya, bila pasar menilai bahwa harga saham tersebut terlalu









rendah jumlah permintaan akan meningkat. Hukum permintaan dan penawaran

kembali akan berlaku dan sebagai konsekuensinya, harga saham yang tinggi

tersebut akan menurun sampai tercipta posisi keseimbangan yang baru (Ewijaya

dan Nur Indriantoro, 1999).

Perubahan harga saham lebih banyak dipengaruhi oleh pertumbuhan

investasi penjual dan pembeli tentang kondisi internal dan eksternal perusahaan,

serta tingkat optimisme investor. Kondisi normal meliputi kinerja perusahaan,

perubahan strategi bisnis, pengumuman laporan keuangan dan dividen

perusahaan. Kondisi eksternal meliputi perubahan tingkat suku bunga, fluktuasi

kurs valuta asing, inflasi dan kebijakan pemerintah. Pada dasarnya investor akan

tertarik untuk berinvestasi pada saham yang menawarkan jumlah, stabilitas dan

tingkat pertumbuhan dari pendapatan yang akan mereka terima.

Pasar modal yang efisien didefinisikan sebagai pasar modal yang harga

dari surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat

(Jogyanto, 2000:12). Bagi para investor di pasar modal, informasi sangat penting

karena selain sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, informasi juga

digunakan sebagai dasar penilaian bagi investor. Nilai saham menggambarkan

nilai perusahaan, sehingga nilai saham sangat dipengaruhi kinerja perusahaan

dan prospek perusahaan dalam usaha meningkatkan nilai perusahaan pada masa

yang akan datang. Penilaian kinerja perusahaan ini dilakukan karena menyangkut

distribusi kesejahteraan para stocholder (investor). Investor dalam memilih

saham untuk berinvestasi tentu menginginkan adanya return saham

yang baik, sedangkan perusahaan yang memiliki kinerja yang baik








diharapkan akan bisa memberi return








saham yang baik pula, karena itu


perusahaan dapat digunakan sebagai input untuk mengukur return saham.

Informasi tentang kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu

informasi yang penting dan salah satu jenis informasi yang menjadi

pertimbangan investor dalam mengambil keputusan investasinya. Kinerja

keuangan perusahaan pada umumnya dinilai dari perbandingan rasio unsur-unsur

fundamental dalam perusahaan tersebut.

Salah satu aspek yang dinilai oleh investor adalah kinerja perusahaan.

Kinerja perusahaan yang sering digunakan adalah kinerja keuangan yang diukur

dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu

sumber informasi yang dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan.

Investor adalah salah satu pemakai laporan keuangan. Laporan keuangan

sebagai sumber utama informasi akuntansi disusun dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan pemakai. Pemakai menggunakan laporan keuangan untuk

mengambil keputusan yang mempunyai konsekuensi ekonomi. Konsekuensi

ekonomi investor adalah return saham yang diperoleh atas usaha

menginvestasikan uangnya (Gantyowanti, 2001:275). Untuk memahami

kandungan informasi dalam laporan keuangan dan kinerja perusahaan diperlukan

analisis laporan keuangan. Alat analisis yang paling banyak digunakan untuk

menganalisis laporan keuangan adalah analisis rasio.

Reaksi penelitian pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari

sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return

sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Jika









menggunakan abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman

yang mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return

kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan

abnormal return kepada pasar. Abnormal return atau excess return merupakan

kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal.

Penelitian tentang manfaat rasio keuangan untuk mengukur kinerja

keuangan perusahaan telah banyak dilakukan. Lina (2004) meneliti tentang


pengaruh informasi profitabilitas terhadap return


saham pada perusahaan go


publik. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel gross profit margin dan

earning per share secara signifikan berpengaruh terhadap return saham.

Hermawati (2002) meneliti mengenai pengaruh leverage ratio, growth ratio dan

valuation ratio terhadap perubahan harga saham perusahaan yang terdaftar di

BEJ dan hasil dari penelitiannya adalah hanya price earing ratio yang

berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

Dalam penelitian ini akan menguji apakah ada pengaruh perubahan

kinerja keuangan perusahaan terhadap cumulative abnormal return saham

disekitar tanggal pengumuman laporan keuangan rasio yang digunakan dalam


penelitian ini adalah rasio leverage, profitabilitas


dan rasio nilai pasar. Rasio


leverage meliputi total debt total asset ratio dan debt to equity ratio, alasannya

karena rasio tersebut berpengaruh terhadap return saham dan juga resiko bagi

para pemegang saham, serta melihat seberapa efektif Net profit margin dan


return on equity, karena rasio profitabilitas


menunjukkan kemampuan


perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva,









maupun modal sendiri. Jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

meningkat maka harga sahamnya akan meningkat yang berarti juga akan akan

berpengaruh terhadap return saham. Dan rasio nilai pasar yang meliputi price

earning ratio karena rasio ini berguna bagi investor untuk menunjukkan kinerja

perusahaan di masa lalu dan prospeknya di masa yang akan datang.

Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai “ANALISIS PERUBAHAN KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN TERHADAP CUMULATIVE ABNORMAL RETURN”

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ).



B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu

apakah perubahan kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan total debt to

total asset ratio, debt to equity ratio,net profit margin, return on equity dan price

earning ratio berpengaruh terhadap cumulative abnormal return baik secara

parsial maupun serempak ?




C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini memberikan bukti empiris pengaruh perubahan

kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan total debt to asset ratio, debt to

equity ratio,Net profit margin, return on equity dan price earning ratio terhadap

cumulative abnormal return.








D. Manfaat Penelitian

1. Bagi para investor, dari calon investor sebagai dasar pertimbangan dalam

pengambilan keputusan investasi di pasar modal.

2. Bagi Emiten (perusahaan) sebagai referensi yang bermanfaat untuk

meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Bagi para akademisi dan peneliti dapat digunakan sebagai bahan informasi

dan pengembangan untuk penelitian selanjutnya serta sebagai penambah

khasanah baca bagi mahasiswa.



E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi