Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Pengaruh Rasio Alginat dan Kitosan terhadap Pengembangan Matriks dan Pelepasan Indometasin dari Matriks Kalsium Alginat-Kitosan

Abstrak
Penelitian-penelitian tentang pemanfaatan kompleks alginat-kitosan terus dilakukan. Kompleks polielektrolit antara gugus karboksilat dari alginat dan gugus amino dari kitosan diharapkan dapat memberikan aplikasi yang lebih baik dibanding dengan alginat atau kitosan saja, terutama dalam bidang formulasi sistem matriks untuk obat-obat yang tidak larut dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh rasio alginat dan kitosan terhadap pengembangan matriks dan pelepasan indometasin dari matriks kalsium alginat-kitosan serta menentukan kinetika pelepasan obat dari matriks yang dibuat. Dalam penelitian ini dipilih indometasin sebagai model obat karena indometasin praktis tidak larut dalam air.
Uji pengembangan matriks dan pelepasan indometasin dari matriks kalsium alginat-kitosan dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode dayung dalam medium lambung buatan (pH 1,2), medium usus buatan (medium dapar fosfat pH 6,8), dan medium pH berganti. Rasio alginat dan kitosan dalam matriks yang dibuat yaitu F1 dengan komposisi 30 mg alginat, 30 mg kitosan (1:1), F2 dengan komposisi 45 mg alginat, 15 mg kitosan (3:1), dan F3 dengan komposisi 15 mg alginat, 45 mg kitosan (1:3).
Hasil uji pengembangan dan pelepasan menunjukkan bahwa pada pH 1,2, semakin besar konsentrasi kitosan maka pengembangan matriks dan pelepasan indometasin semakin besar. Pada pH 6,8, semakin besar konsentrasi alginat maka pengembangan matriks dan pelepasan indometasin semakin besar. Pada medium pH berganti, pengembangan matriks dan pelepasan indometasin diawali dalam medium pH 1,2, kemudian dilanjutkan dalam medium pH 6,8. Pengaruh konsentrasi alginat dan kitosan terhadap pengembangan matriks dan pelepasan indometasin pada medium pH berganti memiliki sifat yang sama seperti pada medium pH 1,2 dan medium pH 6,8. Kinetika pelepasan indometasin dari ketiga formula yang dibuat tidak mengikuti kinetika pelepasan orde nol, orde satu dan orde dalam medium pH 1,2, tetapi dalam medium pH 6,8, ketiga formula mengikuti kinetika pelepasan orde .File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi