Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Senam Nifas di Camar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2009

BAB1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 atau 2003, angka kematian ibu di Indonesia berada pada angka 307 per 100.000 kelahiran hidup. Dengan adanya survey ini sampai tahun 2007 pemerintah Indonesia belum dapat menurunkan angka kematian ibu sebagaimana yang telah ditargetkan pada Visi dan Misi Indonesia 2010 (Depkes, 2007). Dari angka kematian ibu ini, diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan dan komplikasi persalinan, sedangkan 50% kematian ibu terjadi pada masa nifas yaitu 24 jam pertama, adapun penyebab kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, toxemia gravidarum, infeksi, partus lama, komplikasi abortus, dan penyebab lainnya (Saifuddin, 2002). Masa nifas berlangsung selama enam minggu dari sejak hari melahirkan. Selama waktu tersebut perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan dan kembali ke keadaan semula saat wanita tersebut tidak hamil. Masa ini juga merupakan masa mengambil alih tanggung jawab perawatan bayi yang masih sangat memerlukan perhatian dan bergantung pada orang lain tersebut. Masa ini dapat menimbulkan masalah, terutama jika mendapatkan kesulitan dalam menyesuaikan diri menjadi seorang ibu (Llewellyn-Jones, Derek, 2001, hlm. 83). Universitas Sumatera Utara
11
Masa puerpurium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira-kira 6 (enam) minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 (tiga) bulan (Sarwono, 2006, hlm. 237).
Setelah habis melahirkan, otot-otot perut menjadi kendor dan dibutuhkan waktu 6 (enam) minggu atau lebih agar otot kembali ketonus semula, olah raga atau dikenal dengan senam nifas, dapat mempercepat proses untuk mengembalikan kondisi perut ibu seperti sebelum hamil. Garis regangan akan makin samar, tetapi tidak seluruhnya hilang. Jika mengalami peningkatan pigmentasi kulit, keadaan ini akan hilang (Salamah Ummu Hamnah , 2003, Senam nifas, 1, http://www.AsySyariah.com , diperoleh tanggal 23 Oktober 2008).
Umumnya, wanita yang habis melahirkan kerap mengeluhkan bentuk tubuhnya yang melar. Meski harusnya dimaklumi, akibat membesarnya otot rahim karena pembesaran sel maupun pembesaran ukurannya selama hamil, selain itu otot perut pun jadi memanjang sesuai pertumbuhan kehamilan. Setelah melahirkan, otot-otot tersebut akan mengendur. Belum lagi kondisi tubuh yang kurang prima lantaran letih dan tegang. Sementara peredaran darah dan pernapasan belum kembali normal. Hingga untuk membantu mengembalikan tubuh ke bentuk dan kondisi semula, tak bisa lain harus dengan latihan senam nifas yang teratur (Khasanah, 2008, senam nifas,¶ 2, http://www.tabloid-nakita.com diperoleh tanggal 2 September 2008). Universitas Sumatera Utara
12
Dari data Dinas kesehatan Provinsi Riau, didapati Angka Kematian Ibu (AKI) dikota Pekanbaru dari tahun 2006 sampai tahun 2007 mengalami peningkatan dari 8/18.834 menjadi 17/2021 (Dinkes, 2007). Dari survei awal yang telah dilakukan peneliti di beberapa Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru, peneliti menemukan beberapa Rumah Sakit yang memiliki jumlah persalinan yang cukup tinggi tiap bulannya namun tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang senam nifas. Dari survey yang peneliti lakukan di Camar 1 RSUD Arifin Achmad peneliti menemui dari 6 (enam) orang ibu postpartum terdapat 2 (dua) orang ibu postpartum yang tidak mengetahui gerakan-gerakan yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan pada masa nifas yang dikenal dengan senam nifas, sehingga ibu-ibu tidak melaksanakannya. Di Camar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, jumlah ibu-ibu melahirkan rata-rata tiap bulannya berjumlah sekitar 180 orang, baik yang primigravida maupun yang multigravida, baik yang normal ataupun yang dengan tindakan. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Senam Nifas Di Camar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2009.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini adalah
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi