Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Perbandingan Perilaku Asimetri Informasi Di Sekitar Pengumuman Stock Split Dengan Periode Benchmark yang Diukur Dengan Besarnya TVA

BAB I

PENDAHULUAN

13


Secara formal, pasar modal didefinisikan sebagai pasar untuk

berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa

diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang

diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swastha

(Husnan, 1998 :3). Pasar modal memerankan peran yang penting dalam

perekonomian yaitu dalam proses alokasi dana masyarakat. Dalam

melakasanakan fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk


memindahkan dana dari lender


(orang yang memiliki kelebihan dana) dan


borrower


(orang yang kekurangan dana). Pasar modal dapat memberikan


tingkat likuiditas yang tinggi kepada lender dan borrower sehingga

memperlancar upaya pencapaian tujuan masing-masing pihak (Husnan 1998

: 6).

Pasar modal memiliki sejumlah sifat khas apabila dibandingkan

dengan pasar lain. Salah satu sifat khas tersebut adalah adanya ketidakpastian

akan kualitas produk yang ditawarkan. Misalnya, suatu Perusahaan yang

semula tidak diperhitungkan ternyata memiliki tingkat laba yang tinggi

sehingga mempu membayar bunga obligasi, pokok pinjaman, dan bahkan

mampu memberikan deviden yang cukup tinggi bagi para pemegang

sahamnya. Untuk mengurangi ketidakpuasan investasinya, para investor


14





memerlukan informasi akuntansi sebagai alat untuk menilai resiko dan juga

untuk memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi

tersebut.

Sebagai sarana memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat

ke berbagai sektor yang membutuhkan, pasar modal harus mampu

menyediakan informasi yang dapat diandalkan. Informasi memegang

peranan penting terhadap transaksi perdagangan dipasar modal. Para pelaku

dipasar modal sangat membutuhkan setiap informasi yang dapat

mempengaruhi naik turunnya harga surat berharga di pasar modal. Informasi

berkaitan dengan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para investor

untuk memiliki portofolio investasi yang efisien. Ada berbagai informasi

yang dipublikasikan dipasar modal baik informasi yang mempengaruhi

sebagian perusahaan maupun memiliki pengaruh terhadap seluruh

perusahaan yang ada dipasar modal. Beberapa informasi atau fakta material

yang terdapat dipasar modal misalnya adalah penggabungan usaha (merger),

pengambilalihan (acquisition), peleburan usaha (consolidation), pemecahan

saham (stock split), pembagian deviden saham (stock deviden) dan masih

banyak lagi (kurniawati, 2003 :265)

Di pasar modal diperlukan adanya distribusi informasi yang merata

diantara para partisipan pasar modal. Adapun distribusi informasi tersebut

tidak merata maka akan timbul ketidakseimbangan informasi (information

asymmentry) sehingga ada investor yang berinformasi (informed trader) dan

ada investor yang tidak berinformasi (uniformed trader). Investor yang

15





berinformasi sering kali mendapatkan keuntungan dalam transaksinya atas

investor yang tidak berinformasi untuk menghindari kerugian investor yang

tidak berinformasi tidak akan melakukan transaksi. Apabila kondisi ini

berlangsung terus menerus investor tersebut dapat meninggalkan pasar

modal. Akibatnya kegiatan perdagangan sekuritas akan menurun dan

sekuritas akan menjadi tidak likuid.

Verrecchia (1982) adalah orang pertama yang meneliti hubungan

informasi laba dengan asimetri informasi. Verrecchia dalam Mardiyah (2002

: 236) menyimpulkan bahwa peningkatan informasi publik akan menurunkan

jumlah pencarian informasi privat yang mahal. Dalam model verrecchia

(1982) menyatakan bahwa informasi laba akan menurunkan informasi

asimetry dalam pasar saham artinya penerbitan informasi publik akan

mengurangi insentif bagi investor untuk memperoleh keuntungan

semaksimal mungkin.

Kim dan Verrecchia (1994) dalam Mardiyah (2002 : 236) juga

mengembangkan model informasi asimetri dan menunjukkan bahwa

peningkatan informasi asimetri disekitar tanggal pengumuman berhubungan

dengan perbedaan kemampuan investor dalam memproses informasi laba.

Kim dan Verrecchia (1994) telah membuat model hubungan likuiditas pasar

dan pengumuman laba.

Banyak informasi-informasi publik yang dapat mempengaruhi

asimetri informasi, salah satu diantaranya adalah mengenai informasi

pemecahan saham atau stock split. Informasi ini bermanfaat jika

16





keberadaannya menyebabkan investor melakukan transaksi dipasar modal.

Ini akan tercermin dalam perubahan harga saham, volume perdagangan dan

karakteristik atas indikator pasar yang lain. Stock split adalah suatu aktivitas


yang dilakukan perusahaan go public


untuk menaikkan atau menurunkan


jumlah saham yang beredar (Brigham dan Gapenski, 1994). Aktivitas

tersebut biasanya dilakukan pada saat harga dinilai terlalu tinggi sehingga

akan mengurangi kemampuan investor untuk membelinya. Pada dasarnya


ada dua jenis stock split


yang dapat dilakukan yaitu pemecahan naik (split-


up) dan pemecahan turun (splitdown) . Pemecahan naik adalah penurunan

nilai nominal per lembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah

saham yang beredar. Misalnya pemecahan saham dengan faktor pemecahan 2

: 1, 3 : 1 dan 4 : 1 Sedangkan pemecahan turun adalah peningkatan nilai

nominal perlembar saham mengurangi jumlah saham yang beredar. Misalnya

pemecahan turun dengan faktor pemecahan 1:2, 1:3, 1 : 4 (Ewijaya dan

indriantoro 1999 :55)

Suatu pengumuman yang masuk ke bursa saham akan

mempengaruhi pasar untuk beraksi. Jika suatu pengumuman mengandung

informasi (information content), maka pasar akan melakukan reaksi pada

waktu pengumuman tersebut. Reaksi pasar ini tercermin dari harga pasar

yang berubah-ubah. Hal ini disebabkan karena pasar memproses

pengumuman yang masuk dan akan mengevaluasi kandungan informasi yang

terdapat pada pengumuman tersebut. Pengumuman stock split mengandung

informasi (information content), jika informasi tersebut menimbulkan reaksi


17





pasar setelah pengumuman tersebut diterima oleh pasar (kurniawati, 2003 :

267)

Sebagian besar perusahaan dapat menditribusikan laba kepada

pemegang saham dalam bentuk cash devidens. Selain itu perusahaan juga

dapat mendistribusikan tambahan dalam bentuk stock devidens dan stock

split (split) kepada investor tanpa adanya pembayaran terhadap perolehan

saham. Kedua bentuk distribusi saham tersebut pada dasarnya tidak dapat

mempengaruhi aliran kas perusahaan dimasa yang akan datang. Perusahaan

tidak dapat merubah nilai pasar dan juga tingkat kesejahteraan para

pemegang saham melalui transaksi surat-surat berharga tersebut yang

berpengaruh pada jumlah saham yang beredar.

Berbagai teori yang menjelaskan motivasi pemecahan saham telah

mucul dalam literatur pemecahan saham. Dua teori utama yang mendominasi

literatur pemecahan saham adalah signaling theory dan trading range theory

(Marwata, 2001 : 132). Signaling theory atau dikenal pula dengan hipotesisi


asimetry


informasi menyatakan bahwa split memberikan sinyal yang


informatif kepada investor mengenai prospek perusahaan dimasa datang.

Sedangkan trading range theory menyatakan bahwa pemecahan saham akan

meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Menurut teori ini, harga saham

yang terlalu tinggi (over price) menyebabkan kurang aktifnya saham tersebut

diperdagangkan (Marwata 2001 : 152-153).


18





Berdasarkan pada uraian diatas maka penelitian ini akan menguji

pengaruh pengumuman stock split terhadap pergerakan asimetri informasi di

sekitar pengumuman stock split



B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti

merumuskan permasalahan sebagai berikut “apakah kebijakan stocksplit

yang dilakukan perusahaan berpengaruh terhadap pergerakan asimetri


informasi disekitar pengumuman stocksplit

perdagangan saham di BEJ ?



C. Tujuan Penelitan


yang dilihat dari volume


Berdasarkan pada beberapa pandangan diatas, penelitan ini

dilakukan untuk memperoleh bukti empiris mengenai apakah kebijakan stock

split yang dilakukan perusahaan berpengaruh terhadap pergerakan asimetri

informasi disekitar pengumuman yang dilihat dari volume perdagangan

saham di BEJ ?



D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi