Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Gambaran Faktor keluarga, Status Gizi Dan Tumbuh Kembang Anak bawah Tiga Tahun Di Desa Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2006

ABSTRAK



Kekurangan gizi mempakan salah satu penyebab tingginya angka kematian

bayi, menurunnya mutu kehidupan, terganggunya pertumbuhan, menurunnya daya

kerja dan perkembangan mental anak. Gangguan pertumbuhan dapat terjadi sejak

masajanin disebabkan kebutuhan gizi tidak tereukupi pada ibu hamil, masa bayi, dan

anak batita.

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif, bertujuan untuk

memperoleh gambaran tentang status gizi, pertumbuhan, dan perkembangan anak

batita di Desa Siabu. Desain penelitian dilakukan dengan teknik: cross sectional.

Populasi adalah semua batita yang berada di lokasi penelitian dengan sampel 96

batita. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Data primer

yang dikumpulkan meliputi karakteristik keluarga, karakteristik batita, tinggi badan

yang diukur dengan mikrotoa, berat badan batita diukur dengan menggunakan dacin.

Data perkembangan batita diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung

dengan menggunakan kuesioner, Data sekunder berupa data pertumbuhan

dikumpulkan dengan mencatat KMS batita.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden yang

paling banyak adalah tamat SD (50,00%), pekerjaan responden yang paling banyak

adalah bekerja di luar rumah (88,54%), jumlah anggota keluarga respond.en yang

terbanyak adalah denganjumlah anggota keluarga > 5 orang (68,75%), jumlah anak

batita berdasarkan kelompok umur yang terbanyak adalah usia 30-36 bulan (39,58%).

Status gizi berdasarkan indikator TBIU yang terbanyak adalah anak batita dengan

status gizi pendek (50,00%) dan (3,12%) anak batita dengan status gizi sangat

pendek. Status gizi berdasarkan indikator BBffB yang terbanyak adalah anak batita

dengan status gizi normal (70,83%) dan (11,45%) anak batita dengan status gizi

sangat kurus. Pertumbuhan batita terbanyak adalah pertumbuhan tidak baik (59,38%).

Perkembangan batita terbanyak adalah perkembangan sesuai (85,41%) dan

perkembangan meragukan (14,59%).

Dengan keadaan ini perlu dilakukan pemantauan secara terus-menerus

terhadap pertumbuhan danpemantauan secara dini terhadap perkembangan agar tidak

meningkat menjadi perkembangan yang menyimpang.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi