Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Karakteristik Dan Kondisi Lingkungan Rumah Penderita Penyakit Leptospirosis Pada Beberapa KabupatenKota Di Propinsi NAD Tahun 2007

ABSTRAK



Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri

dengan manifest berubah- ubah, sumber penularan penyakit ini adalah tikus, babi, sapi

dan anjing. Pada tahun 2005 > 170 serotype leptospira yang telah di identifikasi dan

hampir setengahnya terdapat di Indonesia. Angka kematian Leptospira mencapai 2,5

– 16,45% (rata-rata 7,1%), peningkatan penderita leptospira terus berlanjut pada saat

pasca banjir . Pada tahun 2006 diketahui bahwa pada lima Kabupaten/ Kota di

Propinsi NAD yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Lhok Seumawe, Aceh

Utara telah ditemukan 49 orang yang terdeteksi oleh penyakit leptospirosis.

Jenis penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik

penderita dan kondisi lingkungan rumah penderita Leptospirosis pada beberapa

Kabupaten/Kota di Propinsi NAD tahun 2007. Penelitian ini menggunakan data

Primer dengan m enggunakan kuesioner dan data sekunder dari Dinas Kesehatan

NAD dan Dirjen PP & PL Depkes RI. Sampel yaitu penderita leptospirosis yang

berjumlah 49 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 49 penderita Leptospirosis yang

terbanyak adalah di Kabupat en Langsa yaitu 20 orang (41%). Kelompok umur yang

terbanyak pada kelompok umur 20- 30 tahun 23 orang (47%). Penderita leptospirosis

terbanyak adalah Laki -laki sebanyak 26 orang (53.1%). Pekerjaan yang tidak

beresiko sebanyak 46 orang (93%). Frekuensi banji r terbanyak yatu satu kali setahun

berjumlah 27 orang (55.1%). Lama surutnya air di rumah penderita yaitu selama 1 – 3

hari sebanyak 24 orang (49%). Status rumah penderita yang rawan terhadap banjir

sebanyak 47 orang (95.9%). Tempat penyimpanan air terbanyak adalah tertutup yaitu

46 orang (93.9%).Tempat penyimpanan makanan terbanyak adalah tertutup yaitu 47

orang (95.5%) dan 32 orang (65%) penderita leptospirosis pada rumahnya ditemukan

tikus.

Perlu dilakukan penyebaran informasi kepada masyarakat luas te ntang

penyakit Leptospirosis, dan Dinas kesehatan NAD perlu mengembangkan Sistem

Kewaspadaan Dini (SKD) terhadap penyakit Leptospirosis untuk melihat keadaan

penyakit ini di masyarakat sehingga pemberantasan pennyakit dapat dilakukan secara

optimal. .File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi