ABSTRAK
FREKUENSI PENDERITA RINOSINUSITIS MAKSILA KRONIS YANG
DISEBABKAN INFEKSI JAMUR DI DEPARTEMEN THT-KL
FK USU / RSUP H. ADAM MALIK-MEDAN
M.Tri Andika Nst *, Mangain Hasibuan *, Rizalina A. Asnir *, Hafni *, Sofyan Lubis **
Departemen THT-KL * dan Mikrobiologi Klinik FK. USU Medan **
Tujuan : Untuk mengetahui frekuensi penderi ta rinosinusitis maksila kronis yang
disebabkan infeksi jamur di departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik-
Medan, mengetahui distribusi kelompok umur penderita rinosinusitis maksila kronis
yang disebabkan oleh infeksi jamur,mengeta hui distribusi kel uhan utama penderita
rinosinusitis maksila kronis yang disebabkan oleh infeksi jamur, mengetahui jenis
jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada rinosinusitis maksila kronis
Metode : Desain penelitian ini adalah pe nelitian observasional yang bersifat
deskriptif. Sampel terdiri dari 30 penderita rinosinusitis maksila kronis yang
ditegakkan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik serta pemeriks aan radiologi. Pada
semua sampel dilakukan irigasi sinus maks ila , kemudian cairan yang berasal dari
sinus maksila diperiksa dengan KOH 10 % dan kultur jamur
Hasil : Pada penelitian ini da ri 30 penderita rinosinusitis maksila kronis didapatkan
15 penderita dengan hasil kultur jamur positif , yang terdiri dari Aspergilus fumigatus
6 penderita (33,3%), Aspergilus flavus 1 penderita (6,7%), Aspergilus niger 2
penderita (13,3 %), Candida albicans 3 pende rita (20 %), Candida parasilopsis 1
penderita (6,7 %), terdapat 2 penderita dengan 2 jenis jamur yaitu : Aspergilus
fumigatus dengan Candida albicans, dan Aspergilus niger dengan Candida albicans
Kesimpulan : Dari 30 penderita rinosinusitis jamur didapatkan 15 penderita dengan
hasil kultur jamur positif. Aspergilus sp merupakan jenis jamur yang paling sering
dijumpai
Kata Kunci : Rinosinusitis maksila kronis, Infeksi jamur, Aspergilus s
FREKUENSI PENDERITA RINOSINUSITIS MAKSILA KRONIS YANG
DISEBABKAN INFEKSI JAMUR DI DEPARTEMEN THT-KL
FK USU / RSUP H. ADAM MALIK-MEDAN
M.Tri Andika Nst *, Mangain Hasibuan *, Rizalina A. Asnir *, Hafni *, Sofyan Lubis **
Departemen THT-KL * dan Mikrobiologi Klinik FK. USU Medan **
Tujuan : Untuk mengetahui frekuensi penderi ta rinosinusitis maksila kronis yang
disebabkan infeksi jamur di departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik-
Medan, mengetahui distribusi kelompok umur penderita rinosinusitis maksila kronis
yang disebabkan oleh infeksi jamur,mengeta hui distribusi kel uhan utama penderita
rinosinusitis maksila kronis yang disebabkan oleh infeksi jamur, mengetahui jenis
jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada rinosinusitis maksila kronis
Metode : Desain penelitian ini adalah pe nelitian observasional yang bersifat
deskriptif. Sampel terdiri dari 30 penderita rinosinusitis maksila kronis yang
ditegakkan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik serta pemeriks aan radiologi. Pada
semua sampel dilakukan irigasi sinus maks ila , kemudian cairan yang berasal dari
sinus maksila diperiksa dengan KOH 10 % dan kultur jamur
Hasil : Pada penelitian ini da ri 30 penderita rinosinusitis maksila kronis didapatkan
15 penderita dengan hasil kultur jamur positif , yang terdiri dari Aspergilus fumigatus
6 penderita (33,3%), Aspergilus flavus 1 penderita (6,7%), Aspergilus niger 2
penderita (13,3 %), Candida albicans 3 pende rita (20 %), Candida parasilopsis 1
penderita (6,7 %), terdapat 2 penderita dengan 2 jenis jamur yaitu : Aspergilus
fumigatus dengan Candida albicans, dan Aspergilus niger dengan Candida albicans
Kesimpulan : Dari 30 penderita rinosinusitis jamur didapatkan 15 penderita dengan
hasil kultur jamur positif. Aspergilus sp merupakan jenis jamur yang paling sering
dijumpai
Kata Kunci : Rinosinusitis maksila kronis, Infeksi jamur, Aspergilus s