Abstrak :
Latar Belakang : Matrix Metalloproteinase 9 (MMP-9) merupakan enzim
proteolitik yang diduga berperan penting dalam pr oses progresifitas
lesi prakanker menjadi kanker serviks. Kadar MMP-9 yang tinggi akan
menyebabkan proses degradasi jaringan serviks menjadi lebih cepat
dan mempermudah proses invasi sel kanker. Penelitian ini
mengevaluasi level immunoekspresi dari MMP-9 secara
immunohistokimia pada berbagai spektrum lesi prakanker dan lesi
karsinoma serviks invasif.
Bahan dan Cara : Evaluasi dilakukan terhadap intensitas dan kuantitas
ekspresi immunohistokimia MMP- 9 dari 50 jaringan serviks yang
terbagi dalam tiga kelas yaitu lesi prakanker Low grade Squamous
Intraepithelial Lesion (LGSIL), High Grade Squamous Intraepithelial
Lesion (HGSIL), dan lesi karsinoma inva sif. Desain penelitian ini akan
menggunakan studi potong lintang secara obser vasional dan diuji
statistik dengan korelasi Spearmen.
Hasil : Jumlah sel yang terwarnai di ffuse pada stroma serviks dapat
ditemukan pada 23 kasus (46%), di antaranya 12 kasus pada
karsinoma invasif dan 9 kasus (18% ) HGSIL. Stroma pada lesi LGSIL
lebih banyak yang tidak menamp ilkan IHK MMP-9. Pada stroma
neoplasia intraepitel dan karsinoma invasif serviks, terdapat hubungan
yang positif dan signifikan dengan e kspresi imunohistokimia MMP-9
baik dari segi intensitas pew arnaannya maupun dengan jumlah sel
yang positif terwarnai.
Kesimpulan : Semakin tinggi positivitas imunohistokimia MMP-9 yang
dinilai berdasarkan intensitas dan kuantitasnya, semakin tinggi derajat
keparahan lesi neoplasia servi ks. Peningkatan ekspresi
imunohistokimia MMP-9 berperan penting dalam proses
karsinogenesis tumor serviks.
Kata Kunci : Matrix Metalloproteinase 9, MMP-9, LGSIL, HGSIL,
karsinoma serviks invasif, immunohistokimia.
Latar Belakang : Matrix Metalloproteinase 9 (MMP-9) merupakan enzim
proteolitik yang diduga berperan penting dalam pr oses progresifitas
lesi prakanker menjadi kanker serviks. Kadar MMP-9 yang tinggi akan
menyebabkan proses degradasi jaringan serviks menjadi lebih cepat
dan mempermudah proses invasi sel kanker. Penelitian ini
mengevaluasi level immunoekspresi dari MMP-9 secara
immunohistokimia pada berbagai spektrum lesi prakanker dan lesi
karsinoma serviks invasif.
Bahan dan Cara : Evaluasi dilakukan terhadap intensitas dan kuantitas
ekspresi immunohistokimia MMP- 9 dari 50 jaringan serviks yang
terbagi dalam tiga kelas yaitu lesi prakanker Low grade Squamous
Intraepithelial Lesion (LGSIL), High Grade Squamous Intraepithelial
Lesion (HGSIL), dan lesi karsinoma inva sif. Desain penelitian ini akan
menggunakan studi potong lintang secara obser vasional dan diuji
statistik dengan korelasi Spearmen.
Hasil : Jumlah sel yang terwarnai di ffuse pada stroma serviks dapat
ditemukan pada 23 kasus (46%), di antaranya 12 kasus pada
karsinoma invasif dan 9 kasus (18% ) HGSIL. Stroma pada lesi LGSIL
lebih banyak yang tidak menamp ilkan IHK MMP-9. Pada stroma
neoplasia intraepitel dan karsinoma invasif serviks, terdapat hubungan
yang positif dan signifikan dengan e kspresi imunohistokimia MMP-9
baik dari segi intensitas pew arnaannya maupun dengan jumlah sel
yang positif terwarnai.
Kesimpulan : Semakin tinggi positivitas imunohistokimia MMP-9 yang
dinilai berdasarkan intensitas dan kuantitasnya, semakin tinggi derajat
keparahan lesi neoplasia servi ks. Peningkatan ekspresi
imunohistokimia MMP-9 berperan penting dalam proses
karsinogenesis tumor serviks.
Kata Kunci : Matrix Metalloproteinase 9, MMP-9, LGSIL, HGSIL,
karsinoma serviks invasif, immunohistokimia.