Abstrak
Latar belakang. Obesitas pada anak dan remaja merupakan suatu masalah kesehatan yang mengakibatkan peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit pada saat dewasa. Obesitas pada anak dan remaja berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.
Tujuan. Melihat hubungan antara indeks masa tubuh dengan tekanan darah pada anak usia 6 sampai 13 tahun di kotamadya Medan
Metode. Dilakukan penelitian cross sectional terhdap 120 anak laki-laki dan 120 anak permpuan berusia 6 sampai 13 tahun di kotamadya Medan. Anak obes dan non obes dipasangkan berdasarkan jenis kelamin, tinggi badan dan umur. Penelitian dilaksanakan selama bulan juli 2009. Dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah.
Hasil. Duaratus empat puluh anak yang diperiksa terdapat 60 anak laki-laki obes dan 60 anak perempuan obes. Dari kelompok anak laki-laki obes 40 anak (33.33%) dinyatakan hipertensi dan pada kelompok anak perempuan obes 47 anak (39.17%). Dijumpai hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah sistolik yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi pearson (r)=0.46; p=0.03 dan untuk tekanan darah diastolik ditunjukkan dengan nilai (r)=0.39; p=0.05. Pada kelompok anak perempuan obes hubungan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah sistolik ditunjukkan dengan koefisien korelasi person (r)=0.36; p=0.05 dan tekanan darah diastolik ditunjukkan dengan nilai (r)=0.36; p=0.04
Kesimpulan. Adanya hubungan yang lemah antara IMT dengan tekanan darah dan ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara IMT dengan tekanan darah pada anak laki-laki dan perempuan obes, namun tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara IMT dengan tekanan darah pada kelompok anak non obes
Kata kunci: Obesitas, IMT, Tekanan Darah, Anak
Universitas
Latar belakang. Obesitas pada anak dan remaja merupakan suatu masalah kesehatan yang mengakibatkan peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit pada saat dewasa. Obesitas pada anak dan remaja berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.
Tujuan. Melihat hubungan antara indeks masa tubuh dengan tekanan darah pada anak usia 6 sampai 13 tahun di kotamadya Medan
Metode. Dilakukan penelitian cross sectional terhdap 120 anak laki-laki dan 120 anak permpuan berusia 6 sampai 13 tahun di kotamadya Medan. Anak obes dan non obes dipasangkan berdasarkan jenis kelamin, tinggi badan dan umur. Penelitian dilaksanakan selama bulan juli 2009. Dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah.
Hasil. Duaratus empat puluh anak yang diperiksa terdapat 60 anak laki-laki obes dan 60 anak perempuan obes. Dari kelompok anak laki-laki obes 40 anak (33.33%) dinyatakan hipertensi dan pada kelompok anak perempuan obes 47 anak (39.17%). Dijumpai hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah sistolik yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi pearson (r)=0.46; p=0.03 dan untuk tekanan darah diastolik ditunjukkan dengan nilai (r)=0.39; p=0.05. Pada kelompok anak perempuan obes hubungan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah sistolik ditunjukkan dengan koefisien korelasi person (r)=0.36; p=0.05 dan tekanan darah diastolik ditunjukkan dengan nilai (r)=0.36; p=0.04
Kesimpulan. Adanya hubungan yang lemah antara IMT dengan tekanan darah dan ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara IMT dengan tekanan darah pada anak laki-laki dan perempuan obes, namun tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara IMT dengan tekanan darah pada kelompok anak non obes
Kata kunci: Obesitas, IMT, Tekanan Darah, Anak
Universitas