Abstrak
Latar Belakang : Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan salah satu
penyakit infeksi kronik yang sering te rjadi pada usia anak-anak, dan pada
usia ini merupakan periode aktif pertumbuhan tulang kraniofasial. Gangguan
fungsi tuba Eustachius merupakan faktor penting pada patogenesis
terjadinya OMSK benigna. Lokasi tuba Eustachius sangat berhubungan
dengan proses pertumbuhan dan perkemb angan anatomi tulang kraniofasial
dan ukuran parameter kraniofasial daerah sekitarnya. Penelitian ini dilakukan
untuk melihat ukuran parameter kraniofasial, serta melihat hubungan ukuran
parameter kraniofasial dengan OMSK benigna dewasa.
Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan studi potong lintang
(cross sectional study) yang bersifat deskriptif analitik di Departemen THT-KL
FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitia n dilakukan pada
30 penderita OMSK benigna dewasa dan 30 kontro l. Terhadap penderita
OMSK benigna dewasa dan kontrol dilakukan foto lateral cephalometric
radiography, pengukuran parameter kraniofas ial dilakukan pada hasil digital
cephalogram. Data dianalisa dengan uji t independent dengan batas
kemaknaan p<0,05. Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan yang bermakna ( p < 0,05) antara ukuran parameter kraniofasial pender ita OMSK benigna dewasa dengan Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 dewasa normal (kontrol) pada ukuran panjang mep-pmp, mep-ma, ptm-pns, n-ba, s-ptm, n-ans dan mep.ptm.pns angle, SBaL/TL angle, NSL/TL angle, ba.s.nangle, s.n.ansangle dan NSL/PLangle. Kesimpulan : Terdapat hubungan (perb edaan) yang bermakna antara ukuran parameter kraniofasial pender ita OMSK benigna dewasa dengan dewasa normal (kontrol). Kata Kunci : OMSK benigna, tuba Eustachius, parameter kraniofasial. CORRELATION BETWEEN CRANIOFACIAL PARAMETER AND BENIGN CHRONIC SUPPURATIVE OTITIS MEDIA IN ADULT PATIENTS Abstract Background: Chronic Suppurative Otitis M edia (CSOM) is one of chronic infection disease which usually in ch ildhood and this periode is characterized by active growing of the craniofacial sk eleton. Insufficiency in functions of the Eustachian tube has been suggested as an important factor in pathogenesis of benign CSOM. Growth and developmen t of the anatomic region where the Eustachian tube is located are associ ated with the param eters related to other parts of the craniof acial skeleton. This research is to determine the measurement of craniofac ial parameter and correlation of craniofacial parameter measurements with adult benign CSOM. Method: Cross sectional study which analiti cally descriptive and the result was analyzed with t-independent test, significance level at p<0,05. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 Results: There are a significant differences ( p<0,05) in measurement of mep-pmp, mep-ma, ptm-pns, n-ba, s-ptm, n-ans and mep.ptm.pns angle, Sbal/T angle, NSL/TLangle, ba.s.nangle, s.n.ans angle and NSL/PLangle. Conclusion: There are a significant correla tion of craniofacial parameters measurement between adult benign CSOM patients and control group. Keyword: Benign CSOM , Eustachian tube, craniofacial parameter
Latar Belakang : Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan salah satu
penyakit infeksi kronik yang sering te rjadi pada usia anak-anak, dan pada
usia ini merupakan periode aktif pertumbuhan tulang kraniofasial. Gangguan
fungsi tuba Eustachius merupakan faktor penting pada patogenesis
terjadinya OMSK benigna. Lokasi tuba Eustachius sangat berhubungan
dengan proses pertumbuhan dan perkemb angan anatomi tulang kraniofasial
dan ukuran parameter kraniofasial daerah sekitarnya. Penelitian ini dilakukan
untuk melihat ukuran parameter kraniofasial, serta melihat hubungan ukuran
parameter kraniofasial dengan OMSK benigna dewasa.
Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan studi potong lintang
(cross sectional study) yang bersifat deskriptif analitik di Departemen THT-KL
FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitia n dilakukan pada
30 penderita OMSK benigna dewasa dan 30 kontro l. Terhadap penderita
OMSK benigna dewasa dan kontrol dilakukan foto lateral cephalometric
radiography, pengukuran parameter kraniofas ial dilakukan pada hasil digital
cephalogram. Data dianalisa dengan uji t independent dengan batas
kemaknaan p<0,05. Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan yang bermakna ( p < 0,05) antara ukuran parameter kraniofasial pender ita OMSK benigna dewasa dengan Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 dewasa normal (kontrol) pada ukuran panjang mep-pmp, mep-ma, ptm-pns, n-ba, s-ptm, n-ans dan mep.ptm.pns angle, SBaL/TL angle, NSL/TL angle, ba.s.nangle, s.n.ansangle dan NSL/PLangle. Kesimpulan : Terdapat hubungan (perb edaan) yang bermakna antara ukuran parameter kraniofasial pender ita OMSK benigna dewasa dengan dewasa normal (kontrol). Kata Kunci : OMSK benigna, tuba Eustachius, parameter kraniofasial. CORRELATION BETWEEN CRANIOFACIAL PARAMETER AND BENIGN CHRONIC SUPPURATIVE OTITIS MEDIA IN ADULT PATIENTS Abstract Background: Chronic Suppurative Otitis M edia (CSOM) is one of chronic infection disease which usually in ch ildhood and this periode is characterized by active growing of the craniofacial sk eleton. Insufficiency in functions of the Eustachian tube has been suggested as an important factor in pathogenesis of benign CSOM. Growth and developmen t of the anatomic region where the Eustachian tube is located are associ ated with the param eters related to other parts of the craniof acial skeleton. This research is to determine the measurement of craniofac ial parameter and correlation of craniofacial parameter measurements with adult benign CSOM. Method: Cross sectional study which analiti cally descriptive and the result was analyzed with t-independent test, significance level at p<0,05. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 Results: There are a significant differences ( p<0,05) in measurement of mep-pmp, mep-ma, ptm-pns, n-ba, s-ptm, n-ans and mep.ptm.pns angle, Sbal/T angle, NSL/TLangle, ba.s.nangle, s.n.ans angle and NSL/PLangle. Conclusion: There are a significant correla tion of craniofacial parameters measurement between adult benign CSOM patients and control group. Keyword: Benign CSOM , Eustachian tube, craniofacial parameter