ABSTRAK
Latar belakang
Kemampuan memprediksi morbiditas dan mortalitas pasca tindakan operasi
merupakan bagian yang esensial dari ke seluruhan penatalaksanaan bedah karena
morbiditas dan terutama mortalitas merupakan hasil yang penting dan objektif.
Possum sebagai alat ukur untuk mengkorek si hasil pembedahan dan sebagai
prediksi untuk laju morbiditas dan mortal itas yang mengikuti suatu analisis yang
berbasis pada tingkatan dari penyakit. Dengan studi ini, kebenaran dari Possum
dapat diaplikasikan pada pasien yang dilakukan laparatomi untuk menilai
morbiditas dan mortalitasnya.
Metode
Dari 71 pasien yang dilakukan laparatomi secara emergensi di Unit Gawat Darurat
dan dipelajari secara prospektif, morbiditas dan mortalitas diprediksi nilainya
dengan Possum dengan menggunakan analisis secara linear dan hasil inilah yang
dibandingkan dengan hasil yang sebenarnya.
Hasil
Hubungan antara POSSUM dan mortalitas menunjukkan hubungan positif
bermakna yang dibuktikan dengan be sarnya nilai signifikansi 0,000 ( p = 0,000)
dan kekuatan hubungan antara POSSUM dan mortalitas adalah sebesar 0,683 ( r =
0,683). Hubungan antara POSSUM dan mo rbiditas menunjukan hubungan positif
T. Mahdi Syafri : Penerapan Metode Possum Pada P enderita Yang Menjalani Laparotomi Emergensi Di Rumah
Sakit Tempat Pendidikan FK Usu Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
bermakna yang dibuktikan dengan be sarnya nilai signifikansi 0,000 ( p = 0,000)
dan kekuatan hubungan antara POSSUM dan morbiditas adalah sebesar 0,519 (r =
0,519).
Kesimpulan
Possum adalah prediktor yang baik untuk menilai morbiditas dan mortalitas pada
pasien yang dilaparatomi yang bisa di gunakan sebagai alat pemeriksaan hasil
pembedahan pada pasien yang dilakukan laparatomi emergensi.
Kata kunci
Possum, pemeriksaan hasil pembedahan, morbiditas, mortalitas, laparatomi
emergensi.
Latar belakang
Kemampuan memprediksi morbiditas dan mortalitas pasca tindakan operasi
merupakan bagian yang esensial dari ke seluruhan penatalaksanaan bedah karena
morbiditas dan terutama mortalitas merupakan hasil yang penting dan objektif.
Possum sebagai alat ukur untuk mengkorek si hasil pembedahan dan sebagai
prediksi untuk laju morbiditas dan mortal itas yang mengikuti suatu analisis yang
berbasis pada tingkatan dari penyakit. Dengan studi ini, kebenaran dari Possum
dapat diaplikasikan pada pasien yang dilakukan laparatomi untuk menilai
morbiditas dan mortalitasnya.
Metode
Dari 71 pasien yang dilakukan laparatomi secara emergensi di Unit Gawat Darurat
dan dipelajari secara prospektif, morbiditas dan mortalitas diprediksi nilainya
dengan Possum dengan menggunakan analisis secara linear dan hasil inilah yang
dibandingkan dengan hasil yang sebenarnya.
Hasil
Hubungan antara POSSUM dan mortalitas menunjukkan hubungan positif
bermakna yang dibuktikan dengan be sarnya nilai signifikansi 0,000 ( p = 0,000)
dan kekuatan hubungan antara POSSUM dan mortalitas adalah sebesar 0,683 ( r =
0,683). Hubungan antara POSSUM dan mo rbiditas menunjukan hubungan positif
T. Mahdi Syafri : Penerapan Metode Possum Pada P enderita Yang Menjalani Laparotomi Emergensi Di Rumah
Sakit Tempat Pendidikan FK Usu Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
bermakna yang dibuktikan dengan be sarnya nilai signifikansi 0,000 ( p = 0,000)
dan kekuatan hubungan antara POSSUM dan morbiditas adalah sebesar 0,519 (r =
0,519).
Kesimpulan
Possum adalah prediktor yang baik untuk menilai morbiditas dan mortalitas pada
pasien yang dilaparatomi yang bisa di gunakan sebagai alat pemeriksaan hasil
pembedahan pada pasien yang dilakukan laparatomi emergensi.
Kata kunci
Possum, pemeriksaan hasil pembedahan, morbiditas, mortalitas, laparatomi
emergensi.