ABSTRAK
Pencemaran lingkungan oleh plumbum (Pb) antara lain diakibatkan oleh
pertambangan, industri yang menggunakan Pb, dan asap kenderaan bermotor.
Plumbum dapat mengganggu aktivitas enzim de lta aminolevulinic acid dehydratase
(δ -ALAD), enzim yang berperan dalam biosintesa hemoglobin. Kitosan merupakan
biopolimer alami hasil dari deasetilasi kitin, memiliki kemampuan untuk mengikat
logam berat. Kemampuan kitosan dipengaruhi oleh derajat deasetilasi, berat molekul,
dan viskositas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh derajat deasetilasi kitosan
terhadap kadar plumbum darah, aktivitas enzim δ -ALAD, dan kadar hemoglobin pada
mencit yang telah dipapar plumbum.
Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit jantan strain BALBC yang dibagi
menjadi 10 kelompok, masing-masing kelo mpok terdiri dari 3 ekor mencit.
Kelompok K0 (kontrol aquades) , K1 (kontrol Pb), K2 (kont rol asetat), K3 (kontrol
kitosan), P1 (Pb asetat + kitosan A 1 %), P2 (Pb asetat + kitosan A 2 %), P3 (Pb
asetat + kitosan B 1 %), P4 (Pb asetat + ki tosan B 2 %), P5 (Pb asetat + kitosan C 1
%), dan P6 (Pb asetat + kitosan C 2 %). Perlakuan diberikan secara oral dengan
menggunakan jarum gavage dengan volume pemberian 0,01 mL/g BB selama 14
hari. Data yang diperoleh dianalisis denga n uji anova satu arah dan jika terdapat
perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar plumbum darah pada kelompok
K1 (0,33 µg/100 mL) tidak berbeda nyata (p >0,05) dengan kelompok P1, P2, P3, P4,
P5, dan P6, tetapi dari rata-rata kadar Pb darah pada kelompok perlakuan tersebut
cenderung menurun. Aktivitas enzim δ-ALAD pada kelompok K3 (1,2 µmol
PBG/jam/L eritrosit) meningkat dan berbeda nyata (p<0,05) dengan kelompok K0, K1, K2, P1, P2, P3, P4, dan P5. Aktivitas enzim δ -ALAD pada kelompok P6 lebih tinggi dan berbeda nyata (p<0,05) dengan kelompok P1, P3, dan P5. Kadar Hb darah pada kelompok K1 (12 g/dL) menga lami penurunan yang nyata (p<0,05) dibandingkan dengan semua kelompok perla kuan yang lain. Kadar Hb kelompok P6 mengalami peningkatan yang nyata dibandingkan dengan kelompok P1 dan P2. Kata kunci : plumbum, kitosan, derajat deasetilasi, hemoglobin, δ -ALAD Suharsih : Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Terhadap Kadar Plumbum (Pb) darah dan Aktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase (O-Alad) Mencit Albino (Mus musculus L.), 2008. USU e-Repository © 2008.
Pencemaran lingkungan oleh plumbum (Pb) antara lain diakibatkan oleh
pertambangan, industri yang menggunakan Pb, dan asap kenderaan bermotor.
Plumbum dapat mengganggu aktivitas enzim de lta aminolevulinic acid dehydratase
(δ -ALAD), enzim yang berperan dalam biosintesa hemoglobin. Kitosan merupakan
biopolimer alami hasil dari deasetilasi kitin, memiliki kemampuan untuk mengikat
logam berat. Kemampuan kitosan dipengaruhi oleh derajat deasetilasi, berat molekul,
dan viskositas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh derajat deasetilasi kitosan
terhadap kadar plumbum darah, aktivitas enzim δ -ALAD, dan kadar hemoglobin pada
mencit yang telah dipapar plumbum.
Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit jantan strain BALBC yang dibagi
menjadi 10 kelompok, masing-masing kelo mpok terdiri dari 3 ekor mencit.
Kelompok K0 (kontrol aquades) , K1 (kontrol Pb), K2 (kont rol asetat), K3 (kontrol
kitosan), P1 (Pb asetat + kitosan A 1 %), P2 (Pb asetat + kitosan A 2 %), P3 (Pb
asetat + kitosan B 1 %), P4 (Pb asetat + ki tosan B 2 %), P5 (Pb asetat + kitosan C 1
%), dan P6 (Pb asetat + kitosan C 2 %). Perlakuan diberikan secara oral dengan
menggunakan jarum gavage dengan volume pemberian 0,01 mL/g BB selama 14
hari. Data yang diperoleh dianalisis denga n uji anova satu arah dan jika terdapat
perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar plumbum darah pada kelompok
K1 (0,33 µg/100 mL) tidak berbeda nyata (p >0,05) dengan kelompok P1, P2, P3, P4,
P5, dan P6, tetapi dari rata-rata kadar Pb darah pada kelompok perlakuan tersebut
cenderung menurun. Aktivitas enzim δ-ALAD pada kelompok K3 (1,2 µmol
PBG/jam/L eritrosit) meningkat dan berbeda nyata (p<0,05) dengan kelompok K0, K1, K2, P1, P2, P3, P4, dan P5. Aktivitas enzim δ -ALAD pada kelompok P6 lebih tinggi dan berbeda nyata (p<0,05) dengan kelompok P1, P3, dan P5. Kadar Hb darah pada kelompok K1 (12 g/dL) menga lami penurunan yang nyata (p<0,05) dibandingkan dengan semua kelompok perla kuan yang lain. Kadar Hb kelompok P6 mengalami peningkatan yang nyata dibandingkan dengan kelompok P1 dan P2. Kata kunci : plumbum, kitosan, derajat deasetilasi, hemoglobin, δ -ALAD Suharsih : Pengaruh Derajat Deasetilasi Kitosan Terhadap Kadar Plumbum (Pb) darah dan Aktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase (O-Alad) Mencit Albino (Mus musculus L.), 2008. USU e-Repository © 2008.