Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Perbandingan Kejadian Reinfeksi Enterobius Vermicularis Setelah Pemberian Albendazole Pada Anak Usia Sekolah Dasar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Enterobiasis adalah infeksi parasit yang disebabkan Enterobius vermicularis dan

merupakan infeksi yang sering terjadi dalam satu keluarga atau pada orang yang

tinggal dalam satu rumah. 1,2 Enterobius vermicularis juga menjadi penyebab

tersering kecacingan pada anak-anak di negara berkembang.3

Prevalensi cacing ini tinggi di seluruh dunia, terutama di daerah yang beriklim

dingin dan sedang. 2,4 Infeksi ini terjadi pada semua us ia dan terutama terjadi di

tempat anak tinggal, bermain, dan tidur bersama-sama.5

Guignard dkk (2000) menunjukkan tingginya angka prevalensi cacing ini yakni

berkisar 43,4% dari seluruh populasi anak dengan prevalensi tertinggi didapati pada

kelompok usia 5-14 tahun yakni 53,4%. 6 Kim dkk (2002) melaporkan egg positive

rate pada anak-anak sekolah dasar di pulau Geoje, Korea 9,8%. 7 Chang dkk (1986)

melaporkan kejadian enterobiasis pada anak se kolah dasar di 6 SD di kota Tainan,

Taiwan dengan angka infeksi secara keseluruhan 30,4%.8

Umumnya semua obat cacing dapat digunakan terhadap cacing ini. 1,9

Albendazole sudah terbukti mempunyai aktivitas baik in vitro maupun in vivo

terhadap berbagai spesies cacing, terutama terhadap nematoda usus yang

menginfeksi manusia. Horton (1998) me laporkan keberhasilan pengobatan dengan

menggunakan albendazole 400 mg dosis tunggal, didapati cure rate berkisar 97,8%.



10




Meskipun pengobatan yang efektif untuk ent erobiasis sudah tersedia selama

berabad-abad, namun masih terdapat kesuli tan dalam mengontrol enterobiasis oleh

karena mudahnya penularan dan reinfeksi.11



Untuk mengontrol tingginya penular an enterobiasis, pengobatan yang

diberikan sebaiknya dilakukan bersamaan pada seluruh anggota ke luarga disertai

dengan perbaikan higiene pribadi. 12 Meskipun demikian, pengobatan yang diberikan

pada penderita, baik pengobatan penderita sendi ri maupun satu sekolah sering

memberikan hasil yang tidak memuaskan saat dievaluasi kembali. Hong dkk (1980)

mengutip penelitian Cho tahun 1977, pe nelitian tersebut mendapatkan hasil anal

swab positif kembali dengan cepat seperti p ada saat belum mendapat terapi dalam

18-27 hari setelah pemberian single chemotherapy. Fenomena ini diinterpretasikan

sebagai keadaan reinfeksi.12

Nunez dkk (1996) melaporkan kejadian reinfeksi yang terjadi 2 kali lebih tinggi

dari incidence rate (28%) pada 469 anak setelah di terapi dengan mebendazole.

Didapati korelasi yang tinggi antara reinfeksi dan gatal di daerah perianal. 14 Gilman

dkk (1991) melaporkan kejadian reinfeksi yang terjadi pada anak usia <5 tahun. Pada awal pemeriksaan didapati 74% anak terinfeksi, setelah mendapat pengobatan yang efektif kejadian reinfeksi menjadi 52%.15 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan uraian dalam latar belak ang tersebut diatas, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui ap akah ada perbedaan dalam hal terjadinya reinfeksi enterobiasis setelah pemberian albenda zole dosis tunggal pada anak sendiri dibandingkan dengan pengobatan anak dengan keluarganya. 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah te rdapat perbedaan kejadian reinfeksi enterobiasis setelah pemberian albendazole dosis tunggal pada kelompok anak yang diobati sendiri dibandingkan dengan anak dengan seluruh anggota keluarganya. 1.4 Hipotesis Tidak ada perbedaan dalam hal terjadinya reinfeksi enterobi asis setelah pemberian albendazole dosis tunggal, baik pada anak sendiri maupun pada anak dengan keluarganya. 1.5 Manfaat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk meningkatkan usaha peningkatan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan anak serta menurunkan angka prevalensi penyakit infeksi cacing khususnya Enterobius vermicularis.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi