BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi, melalui bahasa manusia
dapat saling berhubungan (berkomunikasi) saling berbagi pengalaman, saling
belajar dari yang lain dan meningkatkan kemampuan intelektual (GBPP
1994:20)
Keterampilan berbahasa sebagai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Kemampuan menulis sebagai syarat utama bagi penyebaran pengetahuan
merupakan kebutuhan mutlak manusia modern. Oleh karena itu kemampuan
menulis diajarkan Sekolah Dasar sejak awal.
Kegiatan menulis selain dipandang sebagai produk juga dapat pula
dipandang sebagai suatu proses. Cara pandang yang berbeda menyebabkan
perlakuan yang berbeda pula. Orang yang memandang kegiatan menulis
sebagai produk lebih mementingkan hasil kegiatan menulis daripada
prosesnya, sedangkan orang yang memandang kegiatan menulis sebagai suatu
proses akan memberikan perhatian yang besar pada proses menulis daripada
hasilnya. Sampai saat ini kemampuan menulis siswa SD masih jauh dari
harapan (Rofiudin, 1997:37)
Adapun kekurangmampuan siswa SD menulis prosa deskripsi antara
lain: a) Deskripsi kurang lengkap, b) Kalimat tidak runtut, c) Kalimat yang
disusun siswa kurang variatif, d) Belum menggunakan huruf kapital dengan
benar Oleh karena kemampuan deskripsi siswa kelas III SD Randugarut
rendah, maka perlu diadakan pengamatan tindakan kelas untuk mengatasi
masalah tersebut. Berdasarkan pada uraian sebelumnya, pengamat
memutuskan untuk meningkatkan kemampuan menulis prosa deskripsi
melalui proses bimbingan.
B. Rumusan Masalah
1. Masalah apa saja yang dialami siswa kelas II SD dalam menulis prosa
deskripsi ?
2. Bagaimana meningkatkan kemampuan menulis prosa deskripsi bagi siswa
kelas III Sekolah Dasar ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui masalah yang dialami siswa kelas III SD dalam menulis
prosa deskripsi.
2. Untuk meningkatkan kemampuan menulis prosa deskripsi siswa kelas III
SD
D. Manfaat
1. Bagi siswa
Dapat memperlancar siswa dalam ...
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi, melalui bahasa manusia
dapat saling berhubungan (berkomunikasi) saling berbagi pengalaman, saling
belajar dari yang lain dan meningkatkan kemampuan intelektual (GBPP
1994:20)
Keterampilan berbahasa sebagai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Kemampuan menulis sebagai syarat utama bagi penyebaran pengetahuan
merupakan kebutuhan mutlak manusia modern. Oleh karena itu kemampuan
menulis diajarkan Sekolah Dasar sejak awal.
Kegiatan menulis selain dipandang sebagai produk juga dapat pula
dipandang sebagai suatu proses. Cara pandang yang berbeda menyebabkan
perlakuan yang berbeda pula. Orang yang memandang kegiatan menulis
sebagai produk lebih mementingkan hasil kegiatan menulis daripada
prosesnya, sedangkan orang yang memandang kegiatan menulis sebagai suatu
proses akan memberikan perhatian yang besar pada proses menulis daripada
hasilnya. Sampai saat ini kemampuan menulis siswa SD masih jauh dari
harapan (Rofiudin, 1997:37)
Adapun kekurangmampuan siswa SD menulis prosa deskripsi antara
lain: a) Deskripsi kurang lengkap, b) Kalimat tidak runtut, c) Kalimat yang
disusun siswa kurang variatif, d) Belum menggunakan huruf kapital dengan
benar Oleh karena kemampuan deskripsi siswa kelas III SD Randugarut
rendah, maka perlu diadakan pengamatan tindakan kelas untuk mengatasi
masalah tersebut. Berdasarkan pada uraian sebelumnya, pengamat
memutuskan untuk meningkatkan kemampuan menulis prosa deskripsi
melalui proses bimbingan.
B. Rumusan Masalah
1. Masalah apa saja yang dialami siswa kelas II SD dalam menulis prosa
deskripsi ?
2. Bagaimana meningkatkan kemampuan menulis prosa deskripsi bagi siswa
kelas III Sekolah Dasar ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui masalah yang dialami siswa kelas III SD dalam menulis
prosa deskripsi.
2. Untuk meningkatkan kemampuan menulis prosa deskripsi siswa kelas III
SD
D. Manfaat
1. Bagi siswa
Dapat memperlancar siswa dalam ...
