Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

48. Oerip Soemohardjo, Peranannya Dalam Pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI)

SARI

Negara merdeka tidak mungkin tanpa adanya tentara. Sebab tanpa adanya
tentara, keamanan, ketertiban, dan stabilitas dalam negera tidaklah dapat terjamin.
Indonesia baru saja memproklamasikan diri sebagai bangsa yang merdeka terlepas
dai penjajahan, maka harus segera membentuk dan mempunyai tentara untuk
mempertahankan kemerdekaan tersebut dan menjamin keselamatan ketentraman
umum. Oleh karena itu pada tanggal 5 Oktober 1945, Presiden mengeluarkan
maklumat yang isinya bahwa Indonesia akan segera membentuk Tentara
Kemanan Rakyat dan Purnawirawan KNIL Mayor Oerip Soemohardjo diberi
tugas untuk menyusun TKR hingga akhirnya menjadi TNI.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah latar belakang
kemiliteran Oerip Soemohardjo? Langkah-langkah Oerip Soemohardjo dalam
pembentukan TNI? Serta bagaimana hasil yang dicapai dalam pembentukan TNI.
Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan penunjukan mayor
Oerip Soemohardjo untuk menyusun Tentara, selain itu juga untuk mengetahui
langkah-langkah yang dilakukannya dalam membentuk Tentara, serta untuk
mengetahui hasil dari pembentukan tentara dari TKR sampai TNI.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan kualitatif.
Metode sejarah dilakukan dengan tahapan-tahapan, yaitu: Heuristik (mencari dan
mengumpulkan jejak-jejak peristiwa sejarah). Kritik sumber yaitu dengan kritik
ekstern dan kritik intern. Interpretasi (menghubungkan satu fakta dengan fakta
lain). Historiografi (penulisan cerita sejarah). Sedangkan yang menjadi sumber
dalam penelitian ini adalah sumber kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa TNI lahir dari bawah,
yakni dari rakyat yang menginginkan kemerdekaan yang telah diraih dapat
dipertahankan. Rakyat membentuk laskar-laskar perjuangan yang kemudian oleh
pemerintah dilebur dalam Badan keamanan Rakyat (BKR). Seiring dengan
kebutuhan adanya tentara dalam suatu ngara maka tanggal 5 Oktober 1945,
Presiden mengesahkan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Mayor Oerip
Soemohardjo dipercaya untuk menyusun organisasi tentara tersebut dan susunan
tersebut berpola sama dengan susunan Departemen Perang Hindia-Belanda yang
terdiri atas Komandemen dan Divisi. Melalui pertimbangan yang matang, maka
Markas Tertinggi TKR (MTTKR) membentuk 3 Komandemen di Jawa dengan 10
Divisi dan 1 Komademen di Sumatera dengan 6 Divisi. Tanggal 7 Januari 1946,
dalam rangka penyempurnaan tentara, nama Tentara Keamanan Rakyat diubah
menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), namun tidak berapa lama nama
tersebut berganti lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Pada masa TRI
ini Oerip Soemohardjo kembali merubah susunan organisasinya. Hal ini dilakukan
untuk mengefisiensi kerja. Komandemen sudah tidak ada lagi dan jumlah divisi
dikurangi. Di hanya ada 7 Divisi sedangkan di Sumatera masih tetap 6 Divisi.
Untuk semakin menyempurnakan organisasi tentara dan untuk menggabungkan
laskar-laskar perjuangan yang tidak mau meleburkan diri dalam tubuh TRI, maka
pemerintah membentuk panitia Reorganisasi Tentara yang diketuai langsung oleh
Presiden. Tanggal 3 Juni 1947 ditetapkan hasilnya yakni bahwa seluruh Angkatan
Perang Indonesia baik TRI maupun laskar-laskar perjuangan dimasukan serentak
kedalam Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah TNI terbentuk maka di
Indonesia sudah tidak ada lagi dualisme kekuatan bersenjata. Sekarang hanya ada
satu pasukan bersenjata di Indonesia yang siap menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yakni Tentara Nasional Indonesia. Dan
terbentuknya TNI tidak bisa dilepaskan pada peran aktifnya Letnan Jenderal Oerip
Soemohardjo, seorang Purnawirawan KNIL yang mengabdikan dirinya untuk
tanah airnya tercinta.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi