Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

111. Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah


Abstraksi



Pemberian gaji seharusnya mendapat perhatian yang utama dari pimpinan, karena dengan gaji yang cukup memadai akan membawa pengaruh positif terhadap semangat dan gairah kerja pegawai. Gaji dijadikan pendorong bagi pegawai untuk bekerja lebih baik dan lebih produktif. Dengan gaji yang diberikan, maka pegawai dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sistem penggajian yang baik sangat diperlukan bagi suatu Dinas, karena jika suatu Dinas tidak memiliki sistem penggajian yang baik maka dapat menyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan di dalam melaksanakan tanggung jawab masing-masing.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah ? (2) Bagaimana kekuatan dan kelemahan sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah ? (3) Bagaimana sistem akuntansi penggajian yang seharusnya setelah mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan sistem yang ada ? Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. (2) Menganalisis bagaimana pelaksanaan, kekuatan dan kelemahan sistem akuntansi penggajian pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah serta (3) Mendesain ulang sistem akuntansi penggajian pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah setelah mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan sistem yang ada.

Metode yang digunakan adalah (1) Metode wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan kepada informan (seseorang yang ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah). Metode ini digunakan untuk mengutarakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. (2) Metode dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan dan mempelajari catatan-catatan yang berkaitan dengan penelitian. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan catatan dan data mengenai sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. (3) Metode observasi yaitu pengamatan langsung pada suatu obyek yang diteliti. Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. (4) Metode studi pustaka yaitu mengumpulkan data yang berasal dari buku-buku literatur. Metode ini digunakan untuk mencari data yang berhubungan dengan sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Data dan informasi yang diperlukan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif kualitatif.

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian, antara lain Kartu Absensi atau Daftar Absensi, Daftar Gaji, Rekap Daftar Gaji, Voucher Pengeluaran Kas, Dokumen Pendukung Perubahan Gaji, Surat Pernyataan gaji dan Amplop Gaji. Sedangkan catatan akuntansi yang digunakan terdiri dari Buku Kas Umum dan Kartu Gaji. Untuk unit organisasi atau bagian-bagian yang terkait, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah melibatkan Bagian Kepegawaian, Bagian Pembuat Daftar Gaji, Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi.

Berdasarkan hasil penelitian, sistem akuntansi penggajian pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah sudah cukup baik, walaupun masih ada beberapa kelemahan yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Kelemahan terletak pada bagian pembayaran gaji. Agar sistem pada Dinas menjadi lebih baik, maka pada bagian keuangan perlu dilakukan perbaikan guna meminimalisir kesalahan atau kekeliruan dalam pembayaran gaji. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara melakukan pemisahan fungsi antara bagian keuangan dengan bagian pembayaran gaji (bagian juru bayar). Selain itu, kelemahan juga terletak pada catatan akuntansi yang digunakan, khususnya dalam pencatatan transaksi keuangan yang berhubungan dengan pembayaran gaji pegawai. Agar catatan akuntansi yang digunakan pada Dinas menjadi lebih baik, maka diperlukan adanya pengklasifikasian secara khusus yaitu mengklasifikasikan buku kas umum menjadi buku kas masuk (untuk mencatat transaksi penerimaan kas) dan buku kas keluar (untuk mencatat transaksi pengeluaran kas).
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi