SARI
Skripsi ini berjudul “Bidding dengan menggunakan sistem Point dan dengan menggunakan sistem Positif-Negatif terhadap keterampilan bermain Bridge”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan antara bidding dengan menggunakan sistem point dan dengan menggunakan sistem positif-negatif terhadap keterampilan bermain bridge pada siswa SMA Negeri 1 Boja tahun pelajaran 2002/2003.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II SMA N 1 Boja tahun pelajaran 2002/2003 yang berjumlah 164 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 40 siswa. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang sebelumnya dipasangkan untuk melakukan permainan mini-bridge. Selanjutnya setelah diberi latihan baru kemudian diberikan dengan menggunakan bidding sistem point dan dengan menggunakan sistem positifnegatif. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pola M-S, analisis rumus statistik t-test memakai rumus pendek.
Dari hasil perhitungan statistik, diperoleh nilai t-hitung (3,681) lebih besar dari pada t-tabel ( 2,262 ) pada taraf signifikan 5% dan derajad kebebasan (d.b) = 9. Ini berarti ada perbedaan peningkatan yang signifikan antara bidding dengan menggunakan sistem point dan dengan menggunakan sistem positif-negatif terhadap keterampilan bermain bridge pada siswa SMA Negeri 1 Boja Tahun Pelajaran 2002/2003. Untuk mengetahui sistem mana yang lebih baik antara kedua sistem dapat dilihat dari rata-rata akhir (mean) dari masing-masing kelompok. Rata-rata kelompok eksperimen sebesar 128,7 sedangkan rata-rata kelompok kontrol sebesar 159,3 ini berarti rata-rata kelompok eksperimen = 128,7 < rata-rata kelompok kontrol = 159,3 berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bidding dengan menggunakan sistem point lebih baik dibandingkan bidding dengan menggunakan sistem positif-negatif terhadap keterampilan bermain bridge pada siswa SMA N 1 Boja tahun pelajaran 2002/2003.
Atas hasil penelitian di atas, disarankan bagi para pelatih bridge untuk menggunakan bidding dengan sistem point untuk mengajarkan bridge kepada para pemula dan penulis berharap penelitian ini dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan olahraga bridge khususnya Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.