Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

229. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Dan Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta


BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah.

Laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pemakai untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Dari laporan keuangan tersebut salah satu parameter yang yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba. Sebagaimana yang disebut dan dalam Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1 bahwa informasi laba pada umumnya merupakan perhatian utama dalam menaksir kinerja atau pertanggungjawaban manajemen dan informasi laba membantu pemilik atau pihak lain melakukan penaksiran atas “earning power” perusahaan di masa yang akan datang.

Teori keagenan (Agency Theory) menyatakan manajemen memiliki informasi yang lebih banyak mengenai perusahaan dibandingkan pemilik perusahaan yang sering terdorong untuk melakukan tindakan yang dapat memaksimalkan keuntungan bagi dirinya sendiri (disfunctional behavior) dan atau perusahaannya. Untuk itu manajemen melakukan manajemen laba (earning management) karena laba merupakan salah satu informasi dalam laporan keuangan yang sering digunakan sebagai dasar dalam penentuan kompensasi manajemen dan merupakan sumber informasi yang penting untuk melakukan praktik perataan laba. Usaha untuk mengurangi fluktuasi laba adalah suatu bentuk manipulasi laba agar jumlah laba suatu periode tidak jauh berbeda dengan jumlah
laba sebelumnya. Oleh karena itu perataan laba meliputi penggunaan teknik-teknik tertentu untuk memperkecil atau memperbesar jumlah laba suatu periode sama dengan jumlah laba dengan periode sebelumnya (Salno & Zaki Baridwan, 2000). Namun usaha ini bukan untuk membuat laba suatu periode sama dengan jumlah laba periode sebelumnya, karena dalam mengurangi fluktuasi laba itu juga dipertimbangkan tingkat pertumbuhan normal yang diharapkan pada periode tersebut.

Praktik perataan laba merupakan tindakan yang umum dan rasional. Praktik perataan laba ini diharapkan dapat memberi pengaruh yang menguntungkan bagi nilai saham dan penilaian kinerja manajemen.

Praktik perataan laba merupakan fenomena yang umum dan banyak dilakukan diberbagai negara. Praktik perataan laba ini jika dilakukan dengan sengaja dapat menyebabkan pengungkapan mengenai informasi laba yang tidak memadai atau menyesatkan. Hal ini dapat menyebabkan investor dan pemegang saham mungkin tidak dapat memperoleh informasi akurat dan memadai mengenai laba untuk mengevaluasi hasil dan resiko dari portofolio mereka.

Dapat dikatakan bahwa sebenarnya perataan laba sangatlah penting dan berguna bagi manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang diperoleh perusahaan, serta untuk memberikan persepsi pada investor tentang kestabilan laba yang diperoleh perusahaan (Salno dan Baridwan 2000 ).

Menurut Barnea, Ronen, dan Sadan (1975) dalam Salno dan Baridwan (2000) manajemen melakukan perataan laba untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan dan meningkatkan kemampuan investor untuk memprediksi aliran kas di masa depan. Ashari (1994) dalam Jatiningrum (2000) melaporkan bahwa terdapat indikasi perataan laba operasi merupakan sasaran umum yang digunakan untuk melakukan perataan laba, serta perataan laba cenderung dilakukan oleh perusahaan yang profitabilitasnya rendah dan perusahaan yang lebih berisiko.

Praktik perataan laba yang dilakukan secara artifisial oleh manajemen pada perusahaan–perusahaan yang listing di BEJ adalah sebagai usaha manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang diperoleh perusahaan. Banyak faktor yang dapat diteliti, dimana hasil dari penelitian itu akan berguna dalam pengambilan keputusan. Penelitian tersebut misalnya dengan mencoba meneliti apakah ada pengaruh yang signifikan dengan memasukkan faktor-faktor besaran perusahaan, Net Profit Margin, return on Asset, kelompok usaha terhadap tindakan praktik perataan laba pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil penelitian yang dilakukan secara partial dan simultan terhadap faktor – faktor besaran perusahaan, net profit margin, Return on asset dan kelompok usaha, secara signifikan tidak berpengaruh terhadap perataan laba.

Perataan laba dapat didefinisikan sebagai suatu sarana yang digunakan manajemen untuk mengurangi variabilitas urut–urutan pelaporan laba terhadap beberapa urut–urutan target yang terlihat karena adanya manipulasi variabel–variabel (akuntansi) semu atau (transaksi) riil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Salno dan Baridwan (2000) dan Jatiningrum (2000), penulis tertarik untuk mengkaji dan menganalisis lebih dalam lagi laporan keuangan sejumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi