SARI
Pembelajaran berbicara di SD atau MI merupakan salah satu bidang garapan pembelajaran bahasa Indonesia yang memegang peranan penting. Pemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat mencapai sasaran. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru kelas II MI Al-Iman Sekaran Gunungpati Kota Semarang, diketahui bahwa kemampuan berbicara yang dimiliki siswa kelas II masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah masih minimnya kosakata yang dikuasai siswa, cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran, namun sangat aktif berbicara apabila berada di luar kelas. Pemilihan media syair lagu anak merupakan upaya untuk membantu siswa meningkatkan kemampuannya.
Permasalahan yang dihadapi pada pembelajaran berbicara ini, antara lain: bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam mendeskripsikan secara lisan binatang-binatang di sekitar rumah melalui media syair lagu anak di kelas II MI Al-Iman Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan bagaimana perubahan-perubahan perilaku yang ada pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran berbicara mendeskripsikan binatang-binatang di sekitar rumah melalui media syair lagu anak? Tujuan penelitian ini untuk memaparkan peningkatan kemampuan mendeskripsikan secara lisan binatang-binatang di sekitar rumah pada siswa kelas II MI Al-Iman Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang melalui syair lagu anak, dan memaparkan perubahan-perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran ini. Manfaat penelitian secara teoretis untuk mengembangkan teori pembelajaran. Manfaat secara praktis bagi guru adalah menambah referensi ilmu pengetahuan, memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan, dan menciptakan suasana belajar yang menarik serta tidak membosankan. Manfaat secara praktis bagi siswa adalah menumbuhkan semangat belajar, memberikan wacana baru, meningkatkan keterampilan siswa, dan meningkatkan kreativitas.
Desain yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research) dengan dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data tes berupa tes kemampuan mendeskripsikan secara lisan binatang-binatang di sekitar rumah. Alat pengambilan data nontes berupa pedoman observasi siswa, wawancara, jurnal guru, dan dokumentasi foto. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas pada pratindakan sebesar 55,12, dan pada siklus I meningkat sebesar 18,87 %, dengan nilai rata-rata kelas 65,42 dengan kategori cukup kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 12 % dengan nilai rata-rata kelas sebesar 73,32 dengan kategori cukup. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran mendeskripsikan secara lisan binatang-binatang di sekitar rumah melalui media syair lagu anak, nilai rata-rata kemampuan mendeskripsikan secara lisan binatang-binatang di sekitar rumah pada siswa kelas II MI Al-Iman Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang mengalami peningkatan sebesar 33,02 %.
Peningkatan kemampuan siswa ini diikuti dengan perubahan perilaku negatif menjadi perilaku positif. Pada siklus I siswa yang konsentrasi dan memperhatikan pembelajaran yang disampaikan guru. Selama pelaksanaan pembelajaran siklus II telah terjadi perubahan perilaku siswa. Perubahan perilaku itu adalah perubahan perilaku yang positif, siswa merasa sangat senang dan menikmati pembelajaran yang diberikan guru. Hal tersebut dapat diketahui dari peningkatan respon positif yang ditunjukkan siswa, 64 % siswa sudah dapat berkonsentrasi dengan pembelajaran yang diterapkan guru. Mereka terlihat senang terhadap lagu-lagu anak yang diputarkan guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media syair lagu anak dapat meningkatkan perilaku positif siswa dan dapat mengubah perilaku negatif menjadi perilaku yang positif.
Simpulan yang dapat diambil adalah terjadinya peningkatan kemampuan siswa dari pratindakan, siklus I sampai siklus II dan penggunaan media syair lagu anak dapat meningkatkan perilaku positif siswa dan dapat mengubah perilaku negatif menjadi perilaku yang positif.
Saran yang dapat direkomendasikan yaitu: (1) guru bahasa Indonesia hendaknya menggunakan media syair lagu anak sebagai alternatif dalam membelajarkan keterampilan mendeskripsikan secara lisan binatang-binatang di sekitar rumah pada siswa kelas II SD atau MI; (3) para praktisi atau peneliti di bidang pendidikan dan bahasa dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang lain dengan pembelajaran berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif media pembelajaran berbicara.