ABSTRAKS
Pokok permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah : Bagaimana tingkat kesegaran jasmani anggota paguyuban lasia sehat di Kecamatan Candisari Semarang. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani yang dimiliki oleh anggota Paguyuban Lansia Sehat Di Kecamatan Candisari Semarang.
Populasi dalam penelitian ini adalah anggota paguyuban Lansia Sehat Di Kecamatan Candisari Semarang, yang berjumlah 30 orang wanita lanjut usia. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan teknik total sampling yaitu seluruh anggota populasi ditugaskan untuk menjadi sampel penelitian. Jadi jumlah sampel penelitian ini adalah 30 orang. Variabel yang diselidiki dalam penelitian ini adalah tingkat kesegaran jasmani. Istrumen yang digunakan adalah tes kesegaran jasmani jalan cepat dengan menempuh jarak 4,82 km. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskrpitif persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesegaran jasmani anggota Paguyuban Lansia Sehat Di Kecamatan Candisari Semarang termasuk kategori kurang sekali. Dari 30 sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang atau 77% memiliki tingkat kesegaran jasmani dengan kategori kurang sekali, 6 orang atau 20% memiliki tingkat kesegaran jasmani kurang, dan 1 orang atau 3% memiliki tingkat kesegaran jasmani sedang dan tidak ada sutupun yang memiliki tingkat kesegaran jasmani baik, maupun baik sekali.
Simpulan penelitian ini yang menunjukkan bahwa tingkat kesegaran jasmani Anggota Paguyuban Lansia Sehat di Kecamatan Candisari Semarang termasuk kategori kurang sekali. Maka peneliti menyarankan kepada anggota untuk meningkatkan kesegaran jasmaninya dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat memperngaruhi tingkat kesegaran jasmani diantaranya yaitu faktor latihan, faktor istirahat, faktor kebiasaan hidup sehat, faktor lingkungan, serta fakor makanan dan gizi. Bagi para pembina di Paguyupan Lansia Sehat Kecamatan Candisari Semarang, hendaknya merencanakan program latihan bagi anggotanya yang disesuaikan dengan golongan umur masing-masing agar program latihan tersebut tetap pada sararan sehingga mampu meningkatkan kesegaran jasmani dari masing-masing anggota secara efektif dan efisien.