Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

3. Survei Tingkat Kondisi Fisik Pada Anggota Klub Bola Voli “Dia“ Kabupaten Kudus


BAB I
PENDAHULUAN




1.1 Alasan Pemilihan Judul

Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia diarahkan dalam rangka peningkatan jasmani, mental, rohani, masyarakat serta ditujukan untuk membentuk watak dan kepribadian, disiplin, dan sportifitas yang tinggi serta peningkatan yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional (Bahan Penataran & Referensi P4, 1990:152). Gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat terus menerus ditingkatkan agar lebih meluas dan merata di seluruh pelosok tanah air untuk menciptakan budaya berolahraga dan iklim yang sehat mendorong peran serta aktif masyarakat alam peningkatan prestasi masyarakat yang sportif.

Olahraga terdiri dari berbagai macam cabang olahraga diantaranya cabang olahraga permainan yaitu bola voli. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di tanah air. Permainan bola voli merupakan permainan beregu yang sekaligus juga merupakan pertandingan olahraga berprestasi dimana setiap pemain dituntut untuk bermain dengan baik, kerja sama, dan bertanggung jawab pada setiap posisi.

Kenyataan ini dapat kita lihat bahwa perkembangan olahraga bola voli baik di desa maupun di kota sangat pesat. Banyak klub-klub bola voli dimasyarakat mengakibatkan persaingan di kalangan klub yang lebih tinggi, maka klub jelas dituntut untuk berusaha meningkatkan prestasi semaksimal mungkin. Untuk meningkatkan prestasi bola voli di Indonesia ada faktor yang perlu diperhatikan dan membutuhkan pembenahan diberbagai sektor, diantaranya adalah sarana dan prasarana, kompetisi yang teratur dan berkesinambungan, kualitas pelatih serta didukung penelitian-penelitian ilmiah dan ilmu pengetahuan. Faktor-faktor ini perlu ditangani secara sungguh-sungguh dan tentunya diperlukan dukungan dari semua pihak yang berkompeten khususnya PBVSI sebagai induk organisasi bola voli Indonesia.

Pembinaan bola voli dalam bentuk tim yang terdiri dari 6 orang. Suatu tim yang kuat dan tangguh adalah tim yang didalamnya terdapat pemain yang dapat diandalkan, baik sebagai individu maupun sebagai tim. Artinya sebagai individu, kemampuan fisik maupun teknik yang baik harus dimiliki. Sedangkan sebagai tim, harus dapat bekerjasama dengan pemain lain sehingga suatu kekompakan yang dapat menjadikan sebagai suatu tim yang tangguh.

Prestasi optimal seorang atlet dapat dicapai jika memilki 4 macam kelengkapan. Kelengkapan tersebut meliputi: 1) Pengembangan fisik (Phisycal Build-Up), 2) Pengembangan teknik (Technical Build-Up), 3) Pengembangan mental (Mental Build-Up), kematangan juara (M. Sajoto, 1995:7). Peningkatan kondisi fisik di lingkungan klub-klub perlu dibina untuk menunjang terciptanya prestasi yang optimal karena para atletnya yang mempunyai kondisi fisik yang baik akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Klub bola voli “DIA” ini terletak di jalan Lingkar Utara Peganjaran Kabupaten Kudus yang memfokuskan pada bidang prestasi olahraga bola voli khusunya di Kudus. Dimana klub ini baru berdiri 1 setengah tahun dan kurang lebih 90 orang yang mengikuti, pada klub bola voli “DIA” kabupaten kudus ini satu-satunya dalam program latihannya yang terjadwal dan dibedakan dengan tingkatan umur yang berbeda.

Latihan yang teratur, terencana dan bertanding harus dilaksanakan pada semua pemain klub bola voli “DIA” selama proses latihan. Kesemua tugas tersebut membutuhkan waktu, tenaga, pikiran yaang tidak sedikit. Dimana seorang pemain harus melaksanakan latihan setiap 3 hari dalam seminggu, latihan teknik, fisik, taktik dan kematangan bertanding yang dilaksanakan didalam ruangan maupun diluar ruangan.

Seperti halnya pemain klub bola voli “DIA” memerlukan kondisi fisik yang maksimal, akan tetapi fisik yang sangat mempengaruhi berjalan pertandingan, dimana pada klub bola voli “DIA” ini belum pernah mendapatkan gelar juara selama ada kompetisi yang pernah diadakan di Kabupaten Kudus maupun diluar Kabupaten Kudus dikarenakan kurang banyak dalam melakukan uji coba pertandingan. Pembinaan pemain bola voli “DIA“ dilakukan untuk melahirkan pemain-pemain bola voli yang dapat diandalkan dan dapat berprestasi dengan baik, Agar dapat menghasilkan pemain bola voli yang dapat diandalkan, pembinan fisik yang diberikan secara menyeluruh. Pembinaan fisik yang diberikan terutama sepuluh komponen kondisi fisik yaitu: kekuatan (strength), daya tahan (endurance), daya ledak (muscular power), kecepatan (speed), daya lentur (flexebility), kelincahan (agility), koordinasi (coordinaation), keseimbangan (balance), ketepatan (accuracy), reaksi (reaction) ( M. Sajoto, 1995: 8-10) Karena prestasi pemain bola voli sangat ditentukan oleh kondisi fisik setiap pemain utamanya. Mencapai prestasi yang maksimal tidaklah mudah, selain membutuhkan ketekunan serta perjuangan yang panjang, kondisi fisik yang baik adalah salah satu faktor menentukan dalam mencapai suatu prestasi olahraga. M Sajoto (1988:8), menyatakan bahwa kondisi fisik merupakan persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi, bahkan dapat dikatakan sebagai unsur dasar yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, dengan kondisi fisik yang baik akan meningkatkan teknik yang baik dan sempurna, serta dapat meningkatkan kualitas bermain khususnya permainan bola voli.

Peningkatan kondisi fisik harus dikembangkan oleh semua komponen yang ada, walapun dalam pelaksanannya perlu ada prioritas untuk menentukan komponen mana yang perlu mendapatkan porsi latihan lebih besar sesuai dengan olahraga yang ditekuni. Tidak adanya salah satu komponen akan mengurangi hasil yang dicapai dengan demikian permainan bola voli membutuhkan dasar fisik yang baik tetapi tidak meninggalkan faktor-faktor yang lain seperti teknik, taktik, dan mental pemain.

Kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting dalam upaya prestasi suatu cabang olahraga. Maka program latihan harus direncanakan yang lebih baik. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan (1). Ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi kerja jantung, (2). Ada peningkatan dalam komponen kondisi fisik, (3). Ada gerakan yang lebih baik dari sebelumnya, (4) ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan, (5). Ada respon yang cepat dari organisme tubuh semakin respon diperlukan (Harsono,1988: 133)

Untuk dapat bermain bola voli dengan baik diperlukan suatu latihan pembinan yang meliputi fisik, teknik, taktik dan mental serta kematangan bertanding. Hal ini merupakan sasaran utama dan menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam merencanakan dan melaksanakan program latihan yang berkesinambungan dengan demikian kondisi fisik mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencapai suatu prestasi dalam bidang olahraga. Latar belakang masalah yang penulis paparkan diatas mendasar penulis mengadakan suatu penelitian dengan judul “ Survei Tingkat Kondisi Fisik pada Anggota Klub Bola Voli “DIA” Di Kabupaten Kudus Tahun 2005/2006”

1.2. Permasalahan

Dalam penelitian masih dapat permasalahan yang masih perlu dikaji, dianalisa dan selanjutnya diusahakan pemecahan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat kondisi fisik pada anggota klub bola voli “DIA” Kabupaten Kudus tahun 2005/2006?

1.3 Penegasan Istilah

Untuk menegaskan penafsiran isi judul skripsi agar memperoleh gambaran yang jelas dan mengarah pada tujuan penelitan, istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

1.3.1 Survei
Menurut Winarno Surakhmad dalam Suharsimi Arikunto (1990:114) Mengatakan bahwa pada umumnya survey merupakan cara pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu (jangka waktu) yang bersamaan jumlahnya biasanya cukup besar.

Sedangkan menurut Van Dalen dalam Suharsimi Arikunto (1990:14) mengatakan bahwa survey merupakan bagian dari studi deskriptif yang bertujuan untuk mencari kedudukan (status), fenomena (gejala) dan menentukan kesamaan status dengan cara membandingkan dengan standar yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini survey yang diartikan oleh media dalam memperoleh data dengan terkait dengan tes.
1.3.2 Kondisi Fisik
Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharannya. Artinya bahwa setiap usaha peningkatan kondisi fisik, maka harus mengembangkan semua komponen tersebut (M. Sajoto,1995:8). Komponen kondisi fisik meliputi yaitu kekuatan (Strength), daya tahan (Endurance), daya ledak (Muscular power), kecepatan (Speed), daya lentur (Flexebility), kelincahan (Agility), koordinasi (Coordination), keseimbangan(Balance), ketepatan (Accuracy), reaksi (Reaction) (M. Sajoto,1995: 8-10 ).

Pada penelitan ini kondisi fisik yang dimaksud adalah kondisi fisik yang diperlukan oleh anggota klub bola voli meliputi: kekuatan (strength), daya tahan (endurance), daya ledak (muscular power), kecepatan (speed), daya lentur (flexebility), kelincahan (agility).
1.3.3 Anggota
Bagian dari sesuatu yang berangkian; badan yang menjadi bagian dari perserikatan atau organisasi ( kamus bahasa Indonesia, 1997: 38 ).
1.3.4. Klub Bola Voli
Klub bola voli adalah perkumpulan, perserikatan, organisasi ( W. J. S Purwadarminta, 1976 : 513 ). Yang dimaksud klub bola voli didalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengikuti latihan bola voli di “DIA” Kudus.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan suatu dorongan dan arah yang ingin dicapai, sebab dengan tujuan seseorang akan dapat terdorong untuk dapat berbuat menyeleksi apa yang telah diperbuat tersebut. Perbuatan yang tanpa dilandasi dengan tujuan maka hasil yang ingin dicapai akan sulit untuk melakukan evaluasi sehingga diketahui faktor pendukung serta hambatan yang ada. Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui tingkat kondisi fisik pada anggota klub bola voli ‘DIA’ di Kabupaten Kudus tahun 2005/2006.

1.5. Manfaat Penelitian

Setiap hasil penelitian diharapkan bisa memberi manfaat bagi pengembangan ilmu dan teknologi, khususnya disiplin ilmu yang dijadikan penelitian. Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah:
1. Dapat memberikan gambaran mengenai kondisi fisik pemain bola voli klub “ DIA” Kudus, sehingga dapat dijadikan pertimbangan bagi program latihan fisik selanjutnya.
2. Pemain yang kondisinya kurang, dapat memperbaiki diri sehingga kondisi fisiknya baik dan diharapkan prestasi dapat meningkat.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi