Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

30. Reaksi _-Pinena Dengan Hidrogen Peroksida (H2o2)-Asetonitril Dalam Suasana Asam


BAB I
PENDAHULUAN




A. Latar Belakang Masalah

Pohon pinus merupakan tumbuhan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tumbuhan ini bisa diperoleh minyak terpentin dengan cara menyuling getahnya. Getah pinus (oleoresin) terdiri dari dua komponen utama, yaitu resin atau gondorukem (60%) dan minyak terpentin (10-17,5%). Minyak terpentin merupakan salah satu minyak atsiri yang dihasilkan di Indonesia dan diekspor sebagai salah satu sumber devisa. Salah satu komponen utama penyusun minyak terpentin adalah α -pinena yang bervariasi dari 70-85%. Perlu dilakukan derivatisasi α -pinena sehingga dapat lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi lebih tinggi, misalnya sebagai bahan baku obat-obatan dan parfum.

Rositter dalam Nohong (2002) mengemukakan bahwa pengenalan pada ramuan wewangian sintetik telah menimbulkan revolusi dalam penggunaan parfum. Parfum tidak hanya diperoleh dari tumbuhan berbunga saja tetapi dapat disintesis dari suatu senyawa misalkan α-pinena. Dalam meningkatkan nilai wangi pada senyawa-senyawa monoterpenik yang tidak mengandung atom oksigen dalam struktur molekulnya, seperti α-pinena, perlu dilakukan reaksi lebih lanjut misalnya reaksi epoksidasi.

Senyawa α-pinena ini terdapat ikatan rangkap dua yang memungkinkan dapat dikonversi menjadi senyawa lain. Reaksi epoksidasi merupakan reaksi yang menarik untuk dilakukan karena memungkinkan terjadinya pemutusan ikatan, penataan ulang serta penambahan oksigen pada molekul target. Penelitian mengenai reaksi epoksidasi α-pinena telah banyak dilakukan, diantaranya Nanik (1997) menggunakan dimetildioksirana, Nohong (2002) menggunakan aliran gas O2 dengan bantuan katalis zeolit dan Peni (2005) menggunakan hidrogen peroksida.

Reaksi epoksidasi dapat dilakukan dengan menggunakan perasam pada skala laboratorium, namun skala industri cara ini tidak digunakan karena dalam penggunaan perasam sangat berbahaya. Perasam memiliki sifat eksplosif, korosif dan reaksinya akan menghasilkan produk samping yang bersifat asam yang dapat bereaksi lebih lanjut dengan epoksida yang dihasilkan sehingga hasilnya relatif sedikit. Epoksida merupakan eter siklik dengan cincin segitiga yang salah satu atom pembentuknya adalah oksigen. Epoksida dapat dibuat dengan mereaksikan alkena dengan asam peroksi organik atau perasam. Hasil samping epoksidasi menggunakan perasam adalah asam karboksilat. Peranan larutan penyangga dalam reaksi epoksidasi dengan peroksi asam sangat penting dalam mengendalikan suasana asam basa.

Bach dan Knight (1985) telah membuktikan dalam penelitian bahwa hidrogen peroksida (H2O2) dapat mengepoksidasi senyawa alkena. Mereka berhasil mengepoksidasi siklooktena menggunakan H2O2-asetonitril dalam metanol pada suhu 25-35OC dengan rendemen siklooktena oksida sebesar 60-61%. Osmium juga telah berhasil mengoksidasi isosafrol dalam asetonitril menggunakan H2O2 dalam metanol pada pH 8-10,5 selama 20 jam pengadukan dan menghasilkan 94% isosafrol oksida. Epoksidasi sikloheksena juga dapat dilakukan dengan menambahkan H2O2 30% dan NaOH pada campuran sikloheksena, metanol dan asetonitril pada suhu 60OC menghasilkan sikloheksena oksida 85%. Peni (2005) telah melakukan penelitian bahwa reaksi epoksidasi α- pinena dengan hidrogen peroksida dalam metanol pada suasana basa dengan bantuan katalis transfer CTAB (N-cetil-N,N,N-trimetil amonium bromida) menghasilkan produk isomerisasi (trans β-osimena, β-pinena dan kamfena) dan epoksida (α-pinena oksida). M. Christina White dkk (2001) telah melakukan penelitian bahwa reaksi epoksidasi dekena dengan H2O2 dalam asetonitril menggunakan asam asetat menghasilkan 1,2 epoksidekana 71%. Reaksi epoksidasi dapat terjadi lebih cepat dengan menggunakan asam asetat sebagai katalis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, H2O2 merupakan salah satu peroksida yang lazim digunakan karena reaksinya tidak menghasilkan produk asam sehingga peluang terbukanya cincin epoksida dapat dikurangi, selain itu untuk memperoleh H2O2 juga mudah dan harganya relatif murah dibandingkan dengan peroksida lainnya.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil reaksi apa sajakah yang dihasilkan dari reaksi α-pinena dengan hidrogen peroksida-asetonitril dalam suasana asam?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil reaksi α-pinena dengan hidrogen peroksida (H2O2)-asetonitril dalam suasana asam.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat :
1. Menambah informasi mengenai reaksi yang terjadi pada alkena dalam segi ilmu pengetahuan, terutama reaksi α-pinena oleh hidrogen peroksidaasetonitril dalam suasana asam.
2. Memberikan alternatif lain untuk membuat derivat α-pinena menjadi senyawa epoksidanya, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah minyak terpentin.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi