ABSTRAK
Penggunaan pendekatan kontekstual sebagai pendekatan pembelajaran biologi pada materi sub pokok bahasan tumbuhan berbiji dapat mempermudah dalam penyampaian materi sehingga dapat diterima oleh siswa dengan mudah.
Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang memungkinkan dikembangkannya strategi belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui lebih efektif mana antara pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester I SMPN I Dawe Kudus tahun ajaran 2005/2006 yang terdiri dari tiga kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelompok. Diambil Kelas VII-A sebagai kelas kontrol dan VII-B sebagai kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini telah diuji cobakan yaitu berupa 40 butir soal objektif dengan empat pilihan dan satu jawaban benar. Eksperimen dilakukan dengan memberikan tes awal kepada kedua kelompok, dilanjutkan dengan pembelajaran dan diakhiri dengan memberikan tes akhir. Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen dengan menggunakan pendekatan kontekstual sedangkan pada kelompok kontrol dengan menggunakan pendekatan konvensional.
Setelah dilakukan pembelajaran terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan dan dari hasil uji t diperoleh hitung t (2,363) > tabel t (1,66) yang berarti bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajarannya lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan konvensional.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan konvensional. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual lebih efektif daripada pembelajaran yang menggunakan pendekatan konvensional. Saran dari hasil penelitian ini yaitu: Guru biologi dalam pembelajarannya lebih baik bila menggunakan pendekatan kontekstual karena lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.