ABSTRAK
Pembelajaran yang masih sering digunakan oleh para guru matematika saat ini sudah tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku sekarang yaitu kurikulum 2006. Guru biasanya mendominasi kegiatan pembelajaran, sedangkan kurikulum 2006 menuntut siswa yang lebih aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasinya. Salah satunya melalui pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write. Pelaksanaan strategi Think-Talk-Write dapat didukung dengan pemanfaatan media belajar seperti Lembar Kerja. Dari hal tersebut muncul permasalahan yaitu mana yang lebih efektif antara pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write berbantuan lembar kerja, strategi Think-Talk-Write tanpa lembar kerja, dan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Trigonometri kelas X SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2006/2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan strategi Think-Talk-Write dan berbantuan lembar kerja pada pokok bahasan Trigonometri kelas X bila dibandingkan dengan Think-Talk-Write tanpa disertai Lembar Kerja dan Pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Tahun Pelajaran 2006/2007 sebanyak 8 kelas. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara cluster random sampling menghasilkan 3 kelas yaitu kelas X1 sebagai kelompok eksperimen 1 yang dikenai pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write berbantuan lembar kerja, X2 sebagai kelompok eksperimen 2 yang dikenai pembelajaran strategi Think-Talk-Write tanpa lembar kerja, dan X3 sebagai kelompok kontrol yang dikenai pembelajaran konvensional. Kelas uji coba dipilih kelas X5 dengan banyak siswa 30. Data awal penelitian ini adalah nilai ulangan harian siswa pada pokok bahasan Logika Matematika. Dari uji yang dilakukan diperoleh bahwa sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, ketiga sampel juga berasal dari populasi yang variannya homogen. Setelah itu masing-masing kelompok dikenai tes yang sudah diuji cobakan pada kelas uji coba untuk mendapatkan nilai hasil belajar sebagai hasil penelitian.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi Think-Talk-Write berbantuan lembar kerja sebesar 58,57, rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi Think-Talk-Write tanpa lembar kerja sebesar 46,35, dan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan metode eskpositori sebesar 53,81. Hasil uji kesamaan tiga rata-rata (ANAVA) diperoleh Fhitung sebesar 19,816 dan sig = 0,000 sedangkan harga Ftabel dengan peluang 0,95 dan dk (2, 87) sebesar 3,10. Dengan demikian H0 ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2, dan kelompok kontrol. Pengujian dilanjutkan dengan uji LSD, diperoleh masing-masing harga sig < 0,05 sehingga antara ketiga kelompok sampel terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan. Persentase keaktifan siswa yang diajar dengan strategi Think- Talk-Write berbantuan Lembar Kerja pada pertemuan ke-1 sebesar 62,5%, pertemuan ke-2 sebesar 71,43%, pertemuan ke-3 sebesar 73,21%, persentase keaktifan siswa yang diajar dengan strategi Think-Talk-Write tanpa Lembar Kerja untuk pertemuan ke-1 sebesar 60,71%, pertemuan ke-2 sebesar 66,06%, pertemuan ke-3 sebesar 71,43%, sedangkan persentase keaktifan siswa yang diajar dengan metode ekspositori pada pertemuan ke-1 sebesar 42,86%, pertemuan ke-2 sebesar 51,79%, dan pertemuan ke-3 sebesar 58,93%.
Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write berbantuan Lembar Kerja lebih efektif daripada pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write tanpa Lembar Kerja maupun pembelajaran dengan metode ekspositori untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2006/2007 pada pokok bahasan Trigonometri.