Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

210. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Prestasi Belajar Matematikai


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekarang ini dunia memasuki era globalisasi. Era globalisasi merupakan akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat terlepas dari ilmu-ilmu yang mendasarinya antara lain matematika. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya mempunyai peranan peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu matematika harus ditanamkan sejak dini kepada siswa Sekolah Dasar (SD)

Siswa yang menguasai pelajaran Matematika sejak SD diharapkan akan dapat kemudahan dalam studinya lebih lanjut. Oleh karena itu pendidikan dan pengajaran Matematika perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal ini sesuai dengan penjelasan Herman Hudoyo bahwa “Pengajaran Matematika menjadi sangat perlu mendapat perhatian yang serius agar siswa dalam hidupnya tidak tertinggal dalam memasuki abad globalisasi dan industrialisasi”, (Herman Hudoyo, 1994:4)

Dalam GBB kurikulum 1994 dijelaskan bahwa tujuan umum diberikannya Matematika di jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah untuk mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan Matematika dan pola pikir Matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan mempelajari berbagai ilmu pengetahuan lainnya.
Meskipun keberadaan Matematika selalu terlibat dalam aktiIVitas sehari-hari, namun masih banyak orang yang mengatakan bahwa Matematika adalah pelajaran yang paling sulit sebagaimana kutipan berikut, “Banyak orang mengatakan bahwa Matematika adalah pelajaran yang paling sulit sebagaimana kutipan berikut “Banyak orang mengatakan bahwa Matematika adalah sulit”. (Sujono, 1980:30). Pendapat ini diperkuat dengan sulitnya siswa mendapatkan nilai yang maksimal dalam setiap eIValuasi pelajaran Matematika. Hal ini salah satu penyebabnya adalah sifat dari Matematika yang abstrak, yang berkenan dengan konsep-konsep. Agar mudah memahami konsep-konsep Matematika maka mempelajari Matematika harus sesuai dengan urutan yang logis, yang diawali dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks. menurut SlaIVin (dalam Utiya Azizah, 1998:68) menyatakan “siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka dapat mendiskusikan dengan temannya”. Lebih lanjut Soegito Tjokrodiharjo mendefinisikan pengertian diskusi sebagai berikut “Diskusi adalah situasi dimana guru dan siswa, atau antara siswa dengan siswa yang lain berbincang satu sama lain dan berbagi gagasan dan pendapat mereka”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat penulis simpulkan bahwa dengan adanya diskusi, terjadi hubungan timbale balik antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya atau terjadi interaksi antar siswa, sehingga konsep matematika dapat dipahami.

Mengingat peran Matematika sangat penting untuk kelanjutan siswa dalam studinya maka agar prestasi Matematika siswa mencapai hasil yang baik perlu diperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi proses belajar antara lain factor pergaulan. Dalam buku bimbingan dan penyuluhan disebutkan bahwa:”Pergaulan anak akan mempunyai pengaruh didalam belajar. Karena itu hendaknya dijaga agar pergaulan anak dengan anak dengan anak-anak yang suka belajar. Hal ini akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap motif anak untuk belajar”. (Bimo Walgito, 1989:124).

Belajar merupakan aktiIVitas dari indiIVidu yang mengalami pendidikan dan pengajaran yang keberhasilannya banyak dipengaruhi oleh interaksi sosial dalam kelas baik hubungan siswa dengan siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru sangatlah penting untuk memotiIVasi siswa dalam meningkatkan aktiIVitas belajar sehingga prestasi belajar yang diharapkan dapat tercapai. Sejalan dengan hal tersebut, menurut Linda (dalam Utiya Azizah, 1998:147) mengatakan “Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa dalam seting kelas, siswa belajar lebih banyak dari teman dari pada dari guru”. Pendapat lain dikemukakan oleh Dembo(1988) yang dicuplik oleh Elida Prayitno (1989:147) dalam buku MotiIVasi Dalam belajar mengemukakan bahwa siswa butuh pengakuan dari guru dan teman-temannya sebagai sumber motiIVasi dalam belajar. Banyak siswa yang bergairah dan menampakkan aktiIVitas yang tinggi dalam belajar bukan karena memiliki motiIVasi berprestasi, tetapi karena sokongan sosial.

Kebutuhan ingin diperhatikan oleh teman atau orang-orang disekeliling kita akan terpengaruh apabila suasana kelompok atau kelas menuju pergaulan yang baik. Menonjolnya seorang siswa dalam kelompok atau kelasnya biasanya akan menimbulkan rsa iri pada diri anggota yang lainnya dan ini akan berpengaruh terhadap duasana kelompok. Siswa yang memiliki prestasi tinggi dimungkinkan mereka membanggakan diri, sebaliknya siswa yang berprestasi rendah merasa kurang senang karena diperlukan sebagai orang yang tidak mempunyai kemampuan. Tetapi juga dimungkinkan siswa yang berprestasi baik akan disenangi teman-temannya karena dianggap pandai, sehingga banyak yang ingin selalu mendekatinya. Pada umumnya terjadi hubungan sosial yang baik yakni apabila siswa dapat diterima dikelompoknya dan disenangi teman-temannya ia akan merasa lebih aman, tenang sekaligus memberikan dukungan dalam meningkatkan prestasi belajarnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN DAMAR WULAN I KEPUNG KEDIRI”.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajarar matematika siswa kelas IV SDN Damar Wulan I Kepung Kediri?
2. Berapa besar pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SDN Damar Wulan I Kepung Kediri?


C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajarar matematika siswa kelas IV SDN Damar Wulan I Kepung Kediri.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SDN Damar Wulan I Kepung Kediri.


D. Manfaat Penelitian

1. Memberi informasi kepada guru agar lebih memperhatikan interaksi sosial siswa sehingga prestasi belajar Matematika lebih baik.
2. Memberi masukan kepada sekolah untuk meningkatkan proses belajar dalam upaya mencapai hasil belajar yang optimal.
3. Sebagai bahan informasi pada penelitian lebih lanjut tentang pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar Matematika.


E. DeIVinisi, Asumsi, Keterbatasan

Untuk mengindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap penelitian ini maka perlu didefinisikan IVariable-IVariabel penelitian secara oprasional sebagai berikut:
Definisi Oprasional:

1. Interaksi sosial
Pada penelitian ini yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah hubungan timbale balik antar indiIVidu dalam kelompok tertentu yaitu antara siswa dengan teman sekelasnya dalam bergaul yang didorong oleh keinginan untuk belajar bersama (kelompok)
2. Prestasi belajar Matematika
Prestasi belajar Matematika adalah skor yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes pelajaran Matematika kelas IV pada semester dua sub pokok bahasan pecahan decimal, penjumlahan, pengurangan pecahan decimal, penjumlahan, pengurangan pecahan decimal, serta penjumlahan dan pengurangan pecahan decimal.
Asumsi

Agar penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya peneliti perlu mengasumsikan beberapahal:
1. Skor hasil tes Matematika menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya.
2. Siswa jujur dalam mengisi angket (sesuai dengan kenyataan)
3. Soal tes dan angket yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi syarat-syarat baik IValiditas maupun rebilitas.
4. Hasil angket interaksi sosial diasumsikan dapat mengukur kategori interaksi sosial dari siswa.

Keterbatasan
Dengan mengingatkan keterbatasan waktu, kemampuan serta biaya yang ada, maka dalam penelitian ini perlu diberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut:
1. Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah materi Matematika untuk kelas IV SD yaitu materi pecahan decimal, penjumlahan, pengurangan pecahan decimal serta penjumlahan dan pengurangan pecahan decimal yang telah diajarkan pada semester dua.
2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Damar Wulan I Kepung Kediri tahun ajaran 2008/2009.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi