ABSTRAK
Prestasi belajar merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai siswa setelah melakukan kegiatan belajar selama waktu yang telah ditentukan. Siswa yang motivasinya besar akan menampakkan minat, perhatian, konsentrasi penuh, ketekunan tinggi serta berorientasi pada prestasi tanpa mengenal perasaan bosan. Selain motivasi, prestasi belajar juga ditentukan oleh kedisiplinannya dalam belajar. Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan munculnya disiplin diri dimana disiplin tersebut merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan dalam belajar yang telah ditentukan sebelumnya. Mangacu dari uraian tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang “Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Program Produktif Siswa Kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Antonius Semarang”. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar Mata Diklat Program Produktif 2) Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar Mata Diklat Program Produktif dan 3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin terhadap prestasi belajar Mata Diklat Program Produktif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Antonius Semarang yang berjumlah 70 siswa dari 2 kelas. Karena jumlah populasi kurang dari 100 maka diambil semua sebagai sampel, maka penelitian ini termasuk penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari motivasi dan disiplin belajar sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa motivasi dan disiplin belajar siswa telah masuk dalam kategori tinggi dengan bobot persentase skor 71,56% dan 73,93% sedangkan prestasi belajar siswa termasuk kategori baik dengan rata-rata 7,50. Hasil analisis regesi ganda memperoleh persamaan regesi =4,718 + 0,02234XYˆ1 + 0,02666X2. Uji keberartian persamaan regresi secara parsial dengan uji t diperoleh thitung untuk variabel motivasi sebesar 4,621 dengan probabilitas 0.000 < 0.05, yang berarti secara parsial ada hubungan yang nyata antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa sedangkan untuk variabel disiplin diperoleh thitung sebesar 3,500 dengan probabilitas 0,001 < 0.05, yang berarti secara parsial, ada hubungan yang nyata antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa. Uji secara simultan dengan uji F diperoleh F hitung = 73,446 dengan probabiltias 0.000 < 0.05, yang berarti secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara motivasi dan disiplin dengan prestasi belajar. Besarnya pengaruh secara simultan antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar adalah 68,7%. Besarnya pengaruh masing-masing variabel yaitu motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 24,14 %, dan pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar sebesar 15,29%.
Mengacu dari hasil penelitian, penulis mengajukan saran agar dengan melihat motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar, siswa diharapkan dapat mempertahankan motivasi belajarnya dengan melihat pada cita-cita yang didukung oleh bakat dan minat kearah pencapaian nilai tertinggi dan ranking di kelas serta pada kemampuan belajar diharapkan siswa lebih berani untuk bertanya kepada guru apabila ada materi pelajaran yang belum jelas. Melihat bahwa disiplin berpengaruh terhadap prestasi belajar, siswa diharapkan dapat mempertahankan disiplin yang sudah ada terutama disiplin dalam diri yang salah satunya adalah untuk menepati jadual kegiatan yang telah dibuat dan mengerjakan tugas yang diberikan tepat waktu. Disiplin dalam diri siswa juga harus disertai dengan disiplin di luar siswa yaitu disiplin dalam mematuhi tata tertib sekolah dan disiplin dalam mengikuti proses belajar mengajar.