Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

62. Pola Pengasuhan Anak Di Panti Asuhan Yatim Pku Aisyiyah Cabang Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara


SARI

Pada dasarnya keutuhan keluarga sangat penting dan diperlukan dalam pengasuhan anak guna mengajarkan norma-norma atau aturan-aturan dan nilainilai dalam masyarakat serta memberikan pendidikan pada anak. Namun bagi anak yang tidak mempunyai keluarga secara utuh karena disorganisasi keluarga seperti meninggalnya salah satu atau kedua orang tua dan krisis ekonomi keluarga, proses pengajaran norma-norma dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat menjadi kurang mendapat perhatian dan pendidikan terabaikan. Maka salah satu cara yang dilakukan agar anak tetap dalam pengasuhan adalah dengan menampung anak-anak tersebut ke dalam suatu wadah yaitu panti asuhan.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pola pengasuhan anak di panti asuhan yatim PKU Aisyiyah cabang Blambangan?, (2) Bagaimana pendidikan dan ketrampilan yang diberikan pada anak di panti asuhan yatim PKU Aisyiyah cabang Blambangan?. Penelitian ini bertujuan: (1) Ingin mengetahui pola pengasuhan anak di panti asuhan yatim PKU Aisyiyah cabang Blambangan, (2) Ingin mengetahui pendidikan dan ketrampilan yang diberikan pada anak di panti asuhan yatim PKU Aisyiyah cabang Blambangan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Lokasi penelitian ini diambil dipanti asuhan yatim PKU Aisyiyah cabang Blambangan, kecamatan Bawang kabupaten Banjarnegara. Fokus penelitian ini adalah pola pengasuhan anak dan pendidikan serta ketrampilan yang diberikan pada anak. Sumber data diperoleh dari Informan, responden, sumber tertulis dan foto.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menentukan validitas data digunakan teknik triangulasi, sedangkan metode analisis data dilakukan melalui 3 langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pengasuhan yang diterapkan di panti asuhan yatim PKU Aisyiyah adalah pola pengasuhan demokratis. Musyawarah pengurus dan pengasuh untuk membuat aturan dan tata tertib panti asuhan mengikutsertakan anak-anak asuh dengan maksud agar anak asuh memahami tujuan dan manfaat adanya tata tertib dalam panti asuhan. Dalam panti asuhan pengasuh merupakan pengganti orang tua dan keluarga bagi anak-anak asuh. Oleh karena itu pengasuh merupakan agen sosialisasi yang paling utama bagi anak-anak asuh. Metode yang digunakan dalam proses sosialisasi anak asuh yaitu metode ganjaran dan hukuman, metode didacting teaching dan metode pemberian contoh. Panti asuhan memberikan berbagai macam pendidikan dan ketrampilan kepada anak-anak asuh agar setelah keluar dari panti asuhan mereka dapat hidup mandiri dan mempunyai kecakapan hidup. Pendidikan yang diberikan meliputi pendidikan agama (Islam) dan pendidikan moral (akhlak), sedangkan ketrampilan yang diberikan meliputi: menjahit, memasak, membuat kerajinan tangan, komputer, selain itu juga memberikan kegiatan olah raga dan kegiatan kesenian. Panti asuhan juga membuka Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebagai sarana yang digunakan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada anak-anak asuh dalam bidang wirausaha.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil simpulan antara lain pertama pola pengasuhan yang diterapkan di panti asuhan yaitu pola pengasuhan demokratis. Kedua, pendidikan yang diberikan meliputi pendidikan agama dan pendidikan moral. Ketiga, keterampilan yang diberikan merupakan sarana untuk mengembangkan bakat yang dimiliki anak agar memiliki kecakapan vokasional (kecakapan kejuruan). Keempat, Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengelaman berwirausaha kepada anak asuh.

Ada beberapa saran, antara lain: pertama, pengawasan terhadap anak asuh perlu ditingkatkan. Kedua, Ketrampilan-ketrampilan yang diberikan kepada anak asuh perlu ditambah lagi. Ketiga, anak-anak asuh untuk belajar lebih giat dan tekun. Keempat, Ketrampilan dan pendidikan yang telah diperoleh dapat dimanfaatkan oleh anak-anak asuh setelah keluar dari panti asuhan agar dapat hidup mandiri.
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi