ABSTRAK
Karier menjadi orientasi utama sebagian besar siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk merencanakan kehidupan karier lebih baik, diperlukan suatu bimbingan yang memberikan bekal cukup kepada siswa. Bimbingan karier sebagai jembatan bagi siswa dalam mengetahui informasi karier yang ingin ditekuni oleh siswa agar siswa mandiri dalam memilih karier yang sesuai dengan kondisi diri siswa. Kemandirian siswa ini penting, mengingat kehidupan karier merupakan kehidupan yang akan dijalani siswa setelah lulus. Agar masa depan karier yang akan dijalani memberikan hasil yang memuaskan.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi pelaksanaan bimbingan karier dan kondisi kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006. 2) apakah terdapat pengaruh bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006. 3) Seberapa besar pengaruh bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006, baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana kondisi pelaksanaan bimbingan karier dan kondisi kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006. 2) Untuk mengetahui pengaruh bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006. 3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006, baik secara simultan maupun secara parsial.
Populasi dan sampel pada penelitian ini diambil dari siswa kelas III tahun pelajaran 2005/2006 sejumlah 320 dengan sampel sejumlah 80 orang dengan metode proporsional clouster random sampling. Metode analisis datanya menggunakan metode regresi sederhana dengan menggunakan angket/ kuesioner sebagai metode pengambilan datanya. Regresi sederhana digunakan untuk mengungkap apakah ada pengaruh bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006. Datanya diambil dari jawaban responden terhadap keefektifan pelaksanaan bimbingan karier dan sikap kemandirian siswa dalam memilih karier yang diperoleh dari pertanyaan angket/ kuesioner yang diberikan kepada responden (siswa kelas III ) SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006.
Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan bimbingan karier di SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) termasuk kategori efektif dengan persentase 79.43%. Kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006 termasuk kategori tinggi dengan persentase 81.99%.Ada pengaruh yang signifikan antara bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006. Dari perhitungan melalui SPSS diperoleh persamaan regresi linier sederhana, Y=65.570+0.482X. Besarnya pengaruh tersebut yaitu 38.3%.Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 48.428 (perhitungan dalam lampiran). Sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0.000 df = 1 dengan N = 80 adalah lebih kecil. Mengingat F hitung > dari F tabel sehingga dapat diartikan hipotesis Ha yang berbunyi “ada pengaruh antara bimbingan karier dengan kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006” diterima.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa, bimbingan karier berpengaruh cukup signifikan terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier sebesar 38.3%, maka pihak sekolah hendaknya senantiasa meningkatkan keefektifan pelaksanaan layanan bimbingannya agar para siswa mandiri dalam mengambil keputusan yang tepat untuk memilih kariernya. Secara umum sikap kemandirian siswa dalam memilih karier pada siswa kelas III SMK Negeri 2 Magelang (Kelompok Bisnis dan Manajemen) tahun pelajaran 2005/2006 sudah tinggi, namun demikian masih perlu adanya peningkatan lagi agar menjadi lebih baik terutama pada peningkatan tanggung jawab siswa terhadap karier yang akan dipilih. Peningkatan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesungguhan dalam menekuni bidang kejuruan yang sedang ditekuni saat dibangku sekolah, meningkatkan kesadaran siswa dengan tujuan/ cita-citanya terhadap karier yang akan dipilih dan meningkatkan motivasi siswa terhadap karier yang akan dipilihnya.