Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

80. Metode Bercerita Sebagai Penanaman Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Pra-Sekolah Di Taman Kanak-Kanak Bait Al-Falah Pondok Ranji


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama. Dalam jiwa manusia ada satu perasaan yang mengakui adanya Dzat Yang Maha Kuasa, tempat berlindung dan memohon pertolongan-Nya. Manusia akan merasa tenang dan tentram hatinya kalau dapat mendekat dan mengabdi kepada Dzat Yang Maha Kuasa. Agama mengajarkan manusia agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Itulah sebabnya manusia memerlukan pendidikan agama untuk menuntun ibadahnya. Di sisi lain manusia diberi kemampuan untuk membina anak didiknya agar menjadi orang baik dan mempunyai kepribadian yang kuat dan sikap mental yang sehat serta akhlak yang terpuji.

Perkembangan agama sejak usia dini anak-anak memerlukan dorongan dan rangsangan sebagaimana pohon memerlukan air dan pupuk. Minat dan cita-cita anak perlu ditumbuh kembangkan ke arah yang baik dan terpuji melalui pendidikan. Cara memberikan pendidikan atau pengajaran agama haruslah sesuai dengan perkembangan psikologis anak didik. Oleh karena itu dibutuhkan pendidik yang memiliki jiwa pendidik dan agama, supaya segala gerak-geriknya menjadi teladan dan cermin bagi murid-muridnya.

Tingkat usia kanak-kanak merupakan kesempatan pertama yang sangat baik bagi pendidik untuk membina kepribadian anak yang akan menentukan masa depan mereka. Penanaman nila-nilai agama sebaikya dilaksanakan kepada anak pada usia pra-sekolah, sebelum mereka dapat berpikir secara logis dan memahami hal-hal yang abstrak serta belum dapat membedakan hal yang baik dan buruk. Agar semenjak kecil sudah terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan dan dapat mengenal Tuhannya yaitu Allah SWT.

Anak didik pada usia Taman Kanak-kanak masih sangat terbatas kemampuannya. Pada umur ini kepribadiannya mulai terbentuk dan ia sangat peka terhadap tindakan-tindakan orang di sekelilingnya. Pendidikan agama diperlukan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik misalnya membaca do.a tiap kali memulai pekerjaan seperti do.a mau makan dan minum, do.a naik kendaraan, do.a mau pulang, dan lain-lain yang biasa di terapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Di samping itu memperkenalkan Tuhan yang Maha Esa secara sederhana, sesuai dengan kemampuannya.

Metode yang digunakan dalam menyampaikan pendidikan agama pada anak tentu berbeda dengan metode yang dilaksanakan untuk orang dewasa. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Zakiyah Daradjat sebagai berikut : .Anakanak bukanlah orang dewasa yang kecil, kalau kita ingin agar agama mempunyai arti bagi mereka hendaklah disampaikan dengan cara-cara lebih konkrit dengan bahasa yang dipahaminya dan tidak bersifat dogmatic saja.

Cerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru kepada muridmuridnya, orang tua kepada anaknya, guru bercerita kepada pendengarnya. Suatu kegiatan yang bersifat seni karena erat kaitannya dengan keindahan dan sandaran kepada kekuatan kata-kata yang dipergunakan untuk mencapai tujuan cerita.

Anak-anak merupakan sosok individu yang mempunyai pikiran yang terbatas dan pengalaman yang sedikit. Mereka hidup dengan akal pikiran dan alam yang nyata, mereka dapat mengetahui dengan salah satu pancaindra, mereka belum dapat memikirkan soal-soal maknawi, soal-soal yang abstrak dan hukum-hukum umum. Anak-anak itu sangat perasa dengan perasaan yang halus dan mudah terpengaruh. Berkenaan dengan pendidikan agama yang akan diberikan dan ditanamkan ke dalam jiwa anak, orang tua harus dapat memperhatikan kondisi anak di dalam mendidiknya, sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua juga sebagai pendidik harus dapat memikirkan dan memperhatikan tahapan-tahapan di dalam memberikan pendidikan agama pada anaknya.

Menurut Zakiyah Darajat .Anak pada usia pra-sekolah tertarik kepada ceritacerita pendek seperti cerpen yang berkisah tentang peristiwa yang sering dialaminya atau dekat dengan kehidupannya, terlebih lagi cenderung akan memilih suatu permainan yang bertujuan mendorong anak untuk tertarik dan kagum kepada agama
File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi