ABSTRAK
Pendistribusian energi listrik dari PLN kepada konsumen terkadang mengalami gangguan, baik gangguan internal maupun eksternal. Akibat adanya gangguan terkadang konsumen merasa dirugikan terutama perusahaan ataupun industri karena dapat mengganggu jalannya proses produksi termasuk PT Dupantex. Oleh karena itu, banyak pihak industri yang menggunakan genset sebagai energi cadangan apabila tiba-tiba terjadi gangguan dari PLN. Akan tetapi untuk pengoperasian genset memerlukan biaya serta tenaga yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan efisiensi penggunaan energi listrik genset dengan energi listrik PLN dilihat dari segi teknis maupun ekonomis di PT Dupantex Pekalongan. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2007.
Dengan adanya layanan daya max plus pihak industri diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi listrik pada WBP, atau akan dikenakan tarif intensif – dis intensif apabila penggunaan energi listrik pada WBP melebihi batas yang ditentukan. PT Dupantex mendapatkan layanan dis insentif karena pada WBP tidak dapat mengurangi penggunaan energi listrik yang telah ditentukan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan mencatat seluruh penggunaan energi listrik PLN selama satu bulan kemudian dikalikan dengan harga listrik per KWH yang telah ditentukan oleh pihak PLN setelah itu jumlah biaya selama satu bulan dibagi dengan jumlah KWH yang digunakan selama satu bulan maka didapatkan harga per KWH PLN selama satu bulan (standar / tanpa layanan daya max plus) itu adalah Rp.622,64, dan Rp. 739,72 untuk penggunaan dengan layanan daya max plus. Untuk penggunaan energi listrik genset yaitu dengan menjumlah seluruh biaya meliputi bahan bakar, biaya operasional dan perawatan genset serta biaya lainnya kemudian seluruh biaya dibagi dengan jumlah KWH yang digunakan maka diperoleh harga per KWH untuk genset adalah Rp. 1.378,72 sedangkan untuk perkiraan penggunaan genset baru adalah Rp. 1.009,38.
Penggunaan energi listik genset dilihat dari segi teknis maupun dari segi ekonomis dapat dikatakan lebih mahal. Untuk itu perusahaan atau pihak industri lebih baik menggunakan listrik dari PLN akan tetapi genset masih perlu digunakan apabila secara tiba-tiba terjadi gangguan dari pihak PLN, serta untuk menghindari adanya layanan daya max plus WBP.