420. Pengamalan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik
ABSTRAK Permasalahan pendidikan yang ada pada jaman sekarang ini adalah kurangnya pengamalan dari hasil pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam yang ada di sekolah umum. Sehingga yang peserta didik ketahui hanyalah sekedar teoritis saja. Padahal di dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam, teori tanpa praktek akan sia-sia. Karena justru nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan agama Islam adalah pada segi perbuatannya. Oleh karena itu salah satu untuk mewujudkan agar peserta didik memahami nilai-nilai pendidikan agama Islam lebih mendalam, peserta didik dapat mengamalkan nilai-nilai pendidikan agama Islam. Melihat wacana yang ada, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian “Pengamalan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik Di SMA PGRI 6 Malang”. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengamalan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik di sekolah umum, khususnya di SMA PGRI 6 Malang, bagaimana usaha guru dalam membantu peserta didik dalam pengamalan nilai-nilai pendidikan agama Islam, serta apa yang mempengaruhi pengamalan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Upaya apa saja yang dilakukan sekolah dalam membantu peserta didik dalam pengamalan nilai-nilai ajaran Islam, 2) Bagaimana pengamalan peserta didik terhadap nilai-nilai pendidikan Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, 3) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengamalan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskiptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggambarkan data yang telah diperoleh untuk memperoleh kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama guru pendidikan agama Islam sudah sangat optimal dalam membantu peserta didik dalam pengamalan nilai-nilai pendidikan agama Islam. Terbukti dengan hasil pengamatan peneliti dan wawancara, bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pelaran agama tetapi juga memberikan pemahaman-pemahaman agama, contoh yang baik, mengasakan variasi pembelalaran. Disamping itu pihak sekolah mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Seperti kegiatan Ekstra kulikuler BDI, Pondok Ramadhan, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dan Istighotsah bersama menjelang ujian. Kedua pengamalan nilai-nilai ajaran agama Islam pada peserta didik masih sangat kurang, terbukti dengan perbuatan yang tidak mencerminkan sebagai orang yang berpendidikan dan sebagai orang muslim, di sisi lain banyak yang kurang menjalankan pendidikan agama seperti shalat, banyak berbicara perkataan kotor, pergaulan yang sangat bebas antara laki-laki dan perempuan, dll. Ketiga faktor-faktor yang mempengaruhi pengamalan nilai-nilai ajaran agama Islam pada peserta didik diantaranya adalah pengaruh lingkungan keluarga, masyarakat dan teman.
