438. Dampak Bencana Lumpur Lapindo Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
ABSTRAK Lumpur lapindo yang hingga saat ini terjadi di kabupaten Sidoarjo. Mengakibatkan dampak yang luar biasa terhadap aspek kehidupan bermasyakarat sangat besar, baik dari segi ekonomi, politik, sosial, psikologi, keamanan, juga dalam bidang pendidikan. Hilangnya sebagian sarana dan prasarana pendidikan disekolah mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi sedikit terhambat, selain itu bisa mengakibatkan prestasi belajar siswa menurun. Berangkat dari judul dan uraian diatas maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah ingin mengetahui dan mengamati lebih jauh tentang bagaiamana dampak yang ditimbulkan lumpur lapindo terhadap prestasi belajar PAI siswa selama terjadinya lumpur lapindo, serta Solusi yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menganggulangi hal tersebut. Sehingga peneliti menuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul Dampak Bencana Lumpur Lapindo Terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Di SD Negeri Pejarakan Jabon Sidoarjo. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan metode pengumpulannya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, dampak yang ditimbulkan oleh lumpur lapindo terhadap prestasi belajar PAI siswa di SD Negeri pejarakan. Adalah tidak adanya pengaruh bencana Lumpur lapindo terhadap prestasi belajra PAI siswa, dimana prestasi siswa cenderung stabil dan baik, walaupun dalam proses pembelajarannya terkendala tidak adanya ruang mushollah, bau yang tidak sedap, serta berkurangnya siswa karena mutasi mengikuti orang tuanya pindah ke daerah yang lebih aman. Adapun solusi pembelajaran yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah pemanfaatan media belajar yang ada dan disekitar sekolah dengan baik, metode yang dilakukan juga variatif dan peran serta semua pihak diluar lingkungan sekolah yakni diniyah sore sehingga membuat prestasi PAI siswa stabil dalam hal praktek maupun yang akhlak, dan yang terpenting motivasi yang diberikan oleh guru dan rasa kekeluargaan yang ditunjukkan setiap saat.
