Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

70. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Sekolah Luar Biasa (Slb) Banyuwangi

ABSTRAK Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau anak luar biasa adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK atau kebutuhan khusus antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Anak berkebutuan khusus biasanya bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) sesuai dengan kekhususannya masing-masing. Karena itu yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah luar biasa, mengenai bagaimana pelaksanaan pendidikan agama islam dan apa hal yang dicapai dari pelaksanaan PAI tersebut, berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana pencapaian tujuan akhir pembelajaran pendidikan agama Islam di SLB Banyuwangi?, materi apa yang diajarkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SLB Banyuwangi?, bagaimana metode pengajaran di SLB Banyuwangi?, bagaimana evaluasi atau penilaian yang di gunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SLB banyuwangi? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang di SLB PGRI Singojuruh Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam yaitu tentang pencapaian tujuan pembelajaran pendidikan agama islam di SLB PGRI adalah agar siswa-siswanya menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertakwa kepada Allah. serta dapat menerapkan ajaran agama yang telah dipelajarinya dalam kehidupan di masa sekarang dan masa yang akan datang, dalam penggunaan materi di SLB PGRI sama masih menggunakan materi yang ada di sekolah normal lainnya, sedangkan penggunaan metode dilihat dari kebutuhan siswanya yang mengalami ketunaan karena itu guru selain menggunakan metode hkusus bagi mereka juga menggunakan metode-metode umum lainnya yang digunakan di sekolah normal lainnya, dan evaluasi nya menggunakan tes dan non tes. Jadi dapat di simpilkan bahwa sebenarnya pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SLB PGRI Singojuruh dan di sekolah normal lainnya tidak berbeda jauh akan tetapi yang membedakan adalah kelainan fisik mereka. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan, antara lain: Bagi para terapis atau pengajar diharapkan untuk mampu meningkatkan keuletan dan ketelatenan dalam mendidik anak didiknya serta pandai pula menggunakan metode dan memanfaatkan fasilitas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran agar anak didik tidak mengalami kejenuhan dalam aktivitas belajar mengajar, bagi para pengurus lembaga hendaknya lebih giat lagi untuk melakukan sosialisasi/promosi kepada masyarakat luas, agar supaya masyarakat lebih mengenal akan keberadaan SLB PGRI Singojuruh, sehingga dengan sendirinya nanti mampu mendatangkan donator-donatur yang bisa memfasilitasi akan kebutuhan sarana dan prasarana yang dirasa masih kurang, hendaknya tiap ruangan/kelas yang digunakan selama proses kegiatan belajar berlangsung dilengkapi dengan akseroris/hiasan-hiasan yang membuat suasana menjadi menarik dan indah, semisal: gambar, mainan, tape recorder dll. Sehingga dengan sendirinya anak bisa melatih kemampuan motoriknya dan komunikasi, kiranya media pembelajaran yang telah ada selama ini perlu adanya penambahan lagi, agar supaya anak lebih kreatif dan tidak merasa bosan dalam menggunakan alat/media belajar yang ada.
File Selengkapnya...

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi