743. Optimalisasi Sistem Pendidikan Pesantren Dalam Meningkatkan Sumber Daya Santri
ABSTRAK Pesantren sebagai penyelenggara Pendidikan Islam, secara selektif bertujuan menjadikan para santrinya memiliki Sumber Daya Santri yang handal, dan diharapkan dapat menjadi pimpinan umat islam dalam menuju keridlaan Allah. Di era globalisasi ini, Sumber Daya Santri yang berkualitas menjadi suatu keharusan, oleh sebab itu terciptanya pribadi yang berkualitas atau Sumber Daya Santri yang berkualitas itu sangat didukung oleh kondisi pondok yang mengarah pada terciptanya sistem pendidikan yang berdimensi internalisasi nilai. Hal ini juga sebagai manifestai dari pembangunan manusia seutuhnya dinegara ini. Artinya manusia tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), tetapi juga mampu pada penguasaan iman dan taqwa (IMTAQ). Sebagai solusi alternatif, pondok pesantrenlah yang dapat dikatakan sesuai untuk mewujudkan hakikat manusia seutuhnya dan juga dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Fokus dari pada penelitian ini ialah mencari keterangan tentang system pendidikan pesantren dan Sumber Daya Santri yang dikembangkan di pondok pesantren Singo Wali Songo yang dijabarkan dalam rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana optimalisasi sistem pendidikan Pesantren dalam meningkatkan Sumber Daya Santri di Pondok Pesantren Singo Wali Songo Magetan. (2) Faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat optimalisasi sistem pendidikan Pesantren dalam meningkatkan Sumber Daya Santri di Pondok Pesantren Singo Wali Songo Magetan. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui (1). Wawancara (interview), (2). Pengamatan (Observasi), dan (3). Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan (1). Analisis selama pengumpulan data yakni secara induktif dengan menggunakan data deskriptif melalui penalaran logika sistematis terhadap data (keabsahan data). (2). Analisis data setelah data terkumpul dengan menggunakan tehnik trianggulasi sumber data artinya membandingkan dan mengecek data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Dari hasil penelitian dilapangan ditemukan bahwa : (1) sistem pendidikan Pesantren dalam meningkatkan Sumber Daya Santri adalah mengintegrasikan pengetahuan agama dan non-agama, Penguasaan bahasa IPTEK dunia yaitu bahasa Inggris dan Arab, ketrampilan pengoperasian komputer, kemampuan menjaring informasi melalui pembelajaran jurnalistik dan pelibatan dalam manajemen pondok terhadap santrinya, termasuk sikap kewirausahaan yang telah ditanamkan dalam pembelajaran. (2) Faktor-faktor yang menjadi pendukung optimalisasi sistem pendidikan Pesantren dalam meningkatkan Sumber Daya Santri di Pondok Pesantren adalah letaknya yang strategis, dukungan dari pemerintah setempat, manajemen pimpinan pondok yang terbuka, sumber pembelajaran yang berkualitas. Sedangkan penghambat optimalisasi system pendidikan Pesantren dalam meningkatkan Sumber Daya Santri adalah daya tampung pemondokan santri yang terbatas, terbatasnya ketrampilan teknis yang disediakan oleh pihak pondok pesantren, Pembinaan kegiatan ekstra kurikuler dari ustadz senior, semakin sempitnya areal tanah yang kosong disekitar pondok
