Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

71. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Gula Di PG Pagottan

ABSTRAK

Gula  merupakan  salah  satu  bahan  pangan  pokok  yang  memiliki  arti penting dan posisi yang strategis di Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia   mengkonsumsi   gula. Permintaan gula  akan  terus  meningkat   tiap tahunnya  seiring dengan pertumbuhan  jumlah penduduk, peningkatan  daya beli masyarakat,  dan pertumbuhan  industri  yang  menggunakan gula sebagai bahan bakunya.  Permintaan  gula  yang  meningkat  disebabkan  konsumsi  gula rumah tangga di Indonesia yang mengalami kecenderungan  yang meningkat dari tahun 2003 sampai tahun 2007. Meskipun terjadi peningkatan  terhadap produksi gula nasional namun angka produksi tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan gula nasional Indonesia harus melakukan impor gula.
Ketidakmampuan   Indonesia   dalam  memenuhi   kebutuhan   gula  dalam negeri disebabkan karena masih rendahnya  produksi  gula  nasional.  Rendahnya produksi   nasional   antara   lain   disebabkan oleh   :  (1)   Penurunan   luas   dan produktivitas   lahan,   (2)   Rendahnya   rendemen   industri   gula   Indonesia,   (3) Efisiensi pabrik gula yang masih rendah.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di lapang, maka diketahui bahwa kondisi inefisiensi produksi tersebut diduga juga dialami oleh PG Pagottan yang   salah   satunya   diindikasikan   oleh   kualitas   pasokan   bahan   baku   tebu (rendemen)  yang masih  rendah. Selain itu  terjadi kecenderungan  pemanfaatan tenaga kerja yang berlebihan di dalam menjalankan kegiatan produksinya. Sesuai dengan kondisi yang terdapat di PG Pagottan maka penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi gula di PG Pagottan dan (2) Menganalisis tingkat efisiensi kegiatan produksi gula di PG Pagottan.
Penelitian ini dilaksanakan di PG Pagottan Madiun  yang merupakan salah satu pabrik gula yang berada di bawah pengelolaan PTPN XI wilayah kerja Jawa Timur. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei 2008. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, meliputi: data output, input, serta biaya rata-rata kegiatan produksi gula di PG Pagottan dari tahun 2001 hingga tahun 2007.
Analisis data yang dilakukan menggunakan model fungsi produksi Cobb- Douglas yang diolah dengan pendugaan OLS (Ordinary Least Square). Kemudian dilanjutkan  dengan  analisis terhadap efisiensi  kegiatan  produksi  gula,  dengan asumsi terdapat kendala biaya. Pertumbuhan total produksi gula sejak tahun 2001 hingga tahun 2007 menunjukkan kecenderungan peningkatan sebesar 3,48 persen per   periode.   Peningkatan   ini   dipengaruhi   oleh   kecenderungan   peningkatan produksi gula tebu sendiri (TS) dan tebu rakyat (TR) masing-masing sebesar 8,73 persen per periode dan 23,38 persen per periode. Peningkatan produksi gula TR terjadi tidak hanya karena perluasan areal tetapi juga disebabkan oleh perbaikan mutu intensifikasi budidaya dan introduksi varietas unggul pada areal bongkaran keprasan. Peningkatan juga terjadi pada jumlah tebu yang dipasok, rendemen, dan tenaga kerja musiman. Sedangkan lama giling, jam mesin, dan bahan pembantu mengalami kecenderungan yang menurun.
Faktor-faktor  yang diduga mempengaruhi produksi gula di PG Pagottan, yaitu  jumlah tebu, rendemen,   jam  mesin,   tenaga  kerja  tetap,  tenaga  kerja musiman,  bahan pembantu,  dan lama giling.  Dari hasil analisis  regresi dengan memenuhi asumsi OLS (uji normalitas, homoskedastisitas, non autokorelasi, tidak terdapat gejala multikolinearitas)  dan uji statistik , maka diperoleh faktor-faktor yang secara nyata berpengaruh terhadap produksi gula di PG Pagottan. Faktor- faktor  produksi tersebut,  yaitu  jumlah  tebu,  rendemen,  jam  mesin,  dan tenaga kerja pada selang   kepercayaan  95 persen . Nilai koefisien  regresi dari faktor- faktor produksi  tersebut  masing-masing  sebesar  0,066, 1,01,  1,03,  dan -0,239. Nilai elastisitas yang negatif menunjukkan bahwa jika terdapat peningkatan satu persen tenaga kerja maka akan mengurangi produksi gula sebesar 0,239 persen.
Selanjutnya  dilakukan  analisis  efisiensi  penggunaan  faktor  produksi  di dalam kegiatan produksi gula. Dalam penelitian ini faktor-faktor  produksi  yang diukur tingkat efisiensinya adalah jumlah tebu karena faktor tersebut dapat diukur tingkat  harganya  dan  memenuhi  syarat  Cobb-Douglas,   yaitu  nilai  koefisien regrresi dari faktor poduksi tersebut antara nol dan satu.. Dengan menghitung nilai rasio antara NPM (Nilai Produk Marjinal) dan BKM (Biaya Korbanan Marjinal) diketahui bahwa nilai rasio antara NPM dan BKM faktor produksi jumlah tebu sebesar   0,01menunjukkan   bahwa   penggunaan   bahan   baku   belum   efisien. Berdasarkan  rasio Nilai Produk Marjinal (NPM) dan Biaya Korbanan  Marjinal (BKM) dari faktor produksi jumlah tebu yang tidak sama dengan satu, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan faktor produksi belum efisien. Penggunaan bahan baku tebu  dalam  produksi  gula  harus  mencapai  kondisi  optimal agar  efisiensi dapat tercapai. Kondisi optimal dari penggunaan factor produksi ini terjadi apabila rasio NPM dan BKM dari faktor produksi harus sama dengan satu.

File Selengkapnya.....

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi