ABSTRAK
Masa kanak-kanak merupakan masa kritis dan sebagai dasar untuk anak melangkah keperkembangan selanjutnya. Anak akan belajar dari berbagai informasi yang ia lihat, dengar, dan rasakan. Model belajar meniru adalah yang paling sering digunakan anak prasekolah untuk bagaimana ia akan berperilaku di lingkungannya. Televisi merupakan media massa yang dekat dengan anak. Terkadang tidak disadari televisi membuat anak-anak beranggapan bahwa adegan-adegan pada program televisi sama halnya dengan dunia yang sebenarnya. Sebagai seorang peniru ulung, anak akan menganggap bahwa tindakan kekerasan tersebut dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya. Ini menyebabkan anak dapat berperilaku agresif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengambilan data penelitian ini menggunakan angket yang diisi oleh orangtua siswa yang menjadi sampel. Jumlah populasi penelitian ini adalah 1601 siswa, sedangkan jumlah sampel penelitian ini adalah 232 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara program/tayangan televisi dengan perilaku agresif pada anak. Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat dilihat dari nilai probabilitas signifikan bahwa semua variabel normal karena bernilai diatas 5% atau 0,05. Variabel program/tayangan televisi memiliki signifikansi sebesar 0,108 yang berarti lebih besar dari 0,05. Pada variabel perilaku agresif pada anak memiliki nilai signifikansi sebesar 0,463 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sedangkan hasil uji linieritas menunjukan nilai F sebesar 2,052 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berarti data tersebut bersifat linier. Hasil analisis hipotesis menggunakan cara uji regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak menghasilkan nilai r sebesar 0,580 dengan p > 0,05 artinya terdapat hubungan yang positif. Sedangkan koefisien determinasinya sebesar 0,336 menunjukkan bahwa program/tayangan televisi memberikan sumbangan pengaruh sebesar 33,6% dan 66,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Disarankan bagi orangtua, guru, pemerintah/kpi dan masyarakat umum agar dapat meningkatkan kesadaran tentang segala hal informasi yang diterima anak terutama informasi yang ditanyangkan di televisi dan pengaruhnya terhadap perilaku agresif pada anak dari yang ditimbulkannya.
Kata kunci: tayangan televisi, perilaku agresif anak
File Selengkapnya.....